BPR Kerta Raharja Raih Peringkat Ke-2 Terbaik Nasional

Aep Hendar Cahyad: Neraca Keuangan dan Laba BPR Kerta Raharja Alami Peningkatan

foto

Saufat Endrawan

Ir. H. Aep Hendar Cahyad - Dirut PT. BPR Kerta Raharja (Perseroda)

Opininews.com, Bandung - PT. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Kerta Raharja (Perseroda) Kabupaten Bandung merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang telah mampu berkontribusi bagi Pemerintah Kabupaten Bandung sama halnya dengan BUMD lainnya seperti Perumda Air Minum Tirta Raharja.

Pertumbuhan bisnis hingga Semester I per tanggal 30 Juni 2023 Bank BPR Kerta Raharja alami peningkatan sebesar Rp. 113.204.755.000 (25,31%) dari tahun sebelumnya Juni 2022 sebesar 447.276.763.000. Sehingga totalnya menjadi Rp 560.481.518.000.

Dengan meningkatnya neraca keuangan setelah pajak hingga semester 1 per 30 Juni 2023, naik sebesar Rp547.973.000 (13,58 %).

Sebelumnya bulan Juni 2022 meningkat dari sebesar Rp. 4.034.215.000 menjadi Rp 4.582.188.000.

Pertumbuhan dana Pihak Ke tiga (DPK) hingga emester 1 per tanggal, 30 Juni 2023 naik sebesar Rp 53.657.223. 000 (22,04 %).

Pada Juni 2022 sebesar 243.410.181.000 menjadi sebesar Rp297.067.404.000.

Sementara itu pertumbuhan Kredit hingga semester I per 30 Juni 2023 alami peningkatan sebesar Rp 69.746.084.000 (19,28 %) sebelumnya bulan Juni 2022 sebesar Rp 361.790.585.000 menjadi sebesar Rp431.536.669.000.

Dengan melihat neraca keuangan seperti ini, maka dari sisi Ratio keuangan: CAR, LDR, Cash Ratio, Modal, ATMR, ROA, BOPO, KAP dan NPL posisi BPR Kerta Raharja Kabupaten Bandung dalam kondisi sehat.

Hal ini diungkapkan Direktur Utama (Dirut) PT. BPR Kerta Raharja, Ir. H. Aef Hendar Cahyad kepada www.opininews.com, di Ruang Kerjanya di Soreang, Kabupaten Bandung, Selasa (22/8) siang.

Neraca keuangan ini , lanjut Aef Hendar, perlu kami sampaikan baik kepada Pak Bupati Bandung, Dr. H.M. Dadang Supriatna, OPD, Anggota DPRD Kabupaten Bandung dan masyarakat agar semua pihak bisa menilai kinerja kami berdasar standar penilaian dari OJK.

"Penjelasan ini sekaligus untuk meluruskan opini dan berita yang menyudutkan. Perlu juga diketahui tidak semua element masyarat bisa menilai kinerja perbankan. Karena baik buruknya kinerja yang resmi menilai adalah OJK," jelas Aef Hendar Cahyad.

Yang pasti, jelas Aep, sesuai arahan Pak Bupati Bandung, PT BPR Kerta Raharja (Perseroda) harus menjadi BPR terbaik di tingkat nasional dan saat ini baru berada di urutan kedua.

" PT BPR Kerta Raharja tahun 2023 ini menduduki peringkat ke-2 tingkat nasional berdasarkan penilaian Infobank Tahun 2021-2022 kategori aset Rp 5 00 miliar hingga Rp1 triliun," jelas Aep.

"Kami akan terus tingkatkan kinerja, agar meraih  posisi pertama. Hal ini bisa diraih apabila mendapat dukungan dari semua pihak dan kepercayaan dari masyarakat,” kata Aep.

Bupati Bandung, Dr. H.M. Dadang Supriatna, S.Ip, M.Si berikan apresiasi terhadap kinerja BPR Kerta Raharja.

"Saya berharap BPR Kerta Raharja dapat meningkatkan kinerja yang lebih baik pada tahun 2024 mendatang," harap Bupati.

Bupati juga menghimbau agar para pimpinan, staff dan karyawan hingga komisaris hingga pengawas dapat menjaga citra dan nama baik BPR Kerta Raharja.

"Jangan sampai melakukan hal-hal yang berdampak ke ranah hukum. Bekerjalah sesuai tupoksi," tegas Bupati.

( Saufat Endrawan )

Editor: Saufat Endrawan

Bagikan melalui
Berita Lainnya
Erick Thohir Akan Pangkas Jumlah BUMN