[caption id="attachment_458" align="alignleft" width="300"] Pengurus BPC Gapensi Kab. Bandung Periode 2016-2021 dilantik Ketua Umum BPD Gapensi Jabar, Susilo Wibowo, di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kab. Bandung. Sabtu (5/11/2016). ( Foto/ Saufat Endrawan/ OPININEWS.COM )[/caption]
OPININEWS.COM, BANDUNG – Kaderisasi di tubuh organisasi profesi kontraktaor, Gabungan Pelaksana Kontruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Kabupaten Bandung tak berjalan dengan baik. Terbukti dalam Musyawarah kerja DPC Gapensi Kabupaten Bandung, yang digelar di Aula Hotel Sutan Raja, di Soreang, Kabupaten Bandung, Minggu (5/11/2016) hanya muncul satu nama calon ketua, penganti ketua lama lama Tofik, yaitu Enjang Mulyana.
Enjang Mulyana, akhirnya terpilih secara aklamasi, mengantikan ketua lama Tofik, yang habis masa bhaktinya, se4mentara jabatan enjang periode 2016 – 2021. Pelantian kepengurusan BPC Gapensi Kabupaten Bandung dilakukan oleh Ketua Umum BPD Gapensi Jawa Barat, Susilo Wibowo.
Sebenarnya dalam Muscab, sempat terjadi keberatan dari beberapa peserta kepada pimpinan rapat yang dipimpin oleh Deden. Keberatan, karena pimpinan rapat dengan cepat mengetuk palu untuk menentukan formatur yang terdiri Maming, Tofik dan Enjang Mulyono, untuk menysusun kepengurusan yang baru. Padahal, masih ada yang bisa diajukan anggota Gapensi yang hadir untuak bisa masuk dalam formatur tersebut. Namun, Pimpinan rapat tak mengubrisnya, dengan alasan tidak mungkin pimpinan sidang mencabut kembali palu yang sudah di ketuk.
Menanggapi hal ini, Ketua Umum BPD Gapensi Jabar, Susilo Wibowo, mengatakan, kehadirannya ke muscab ini hanya sebagai pengamat, dan kewenangan dan aturanya sudah di buat oleh mereka dan tidak ada protes, artinya muscab ini tidak ada masalah.
“Jika tata tertib sudah diatur mereka seperti itu, yah bagaimana lagi. Karena tidak ada protes, dan musyawarah berjalan lancar, artinya sudah normatif,” jelas Susilo, kepada OPININEWS.COM, di Bandung. ( Saufat Endrawan )