Sosialisasi Pilkades di Kab. Bandung diduga Kades Harus Patungan

foto

Wartawan: Saufat Endrawan Opininews.com, Bandung -- Dana sosialisasi Pilkades serentak tingkat Kabupaten Bandung belum juga cair namun pihak Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Bandung, Cecep Suhendar, Kepala Dinas DPMD, Tata Irawan serta Asisten Satu Bidang Pemerintahan, Ruli Hadiana, tetap memaksakam untuk mrlakukan sosialisasi Pilkades serentak yang prlaksanaanya dilakukan bulan Oktober mendatang. Akhirnya biaya untuk sosialisasi tersebut diduga dibebankan kepada para kepala dan patungan dengan para camat. Dana tersebut juga diduga diperuntukan untuk biaya opersional serta SPJ. Ketua Forum Camat Kabupaten Bandung, Achmad Rizki Nugraha, kepada www.opininews.com, Jumat (14/6/2019) mengakui, dana untuk sosialisaso ditanggung oleh para camat, nanti mekanismenya berkoordinasi dengan para desa. Sementara itu, Kepala Dinas DPMD, Tata, akui Pilkades tinggal hitungan bulan, namun dana sosialisasi belum bisa dicairkan, sehingga drngan cara ini, sosialisasi bisa dilakukan. "Kami belum bisa mencairkan dana sosialisasi, sehingga di dinas kami sosialisasi belum dilakukan. Ini inisiatif DPRD terutama komisi A," ujarnya. Sementara Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Bandung, Cecep Suhendar, usai melakukan sosialisasi di Kecamatan Cileunyi belum bisa dikonfirmasi terkait sosialisasi Pilkades serentak yang membebankan ratusan kades di Kabupaten Bandung. Kades dibebankan disaat mereka harus mempertanggungjawabkan penggunaam dana desa. Kini mereka dibebankan harus iuran mencapai jutaan rupiah untuk dana sosialisasi . Yang jadi pertanyaan jika dana sosialisasi Pilkades serentak cair melalui DPMD, mau dikemanakan dana tersebut...?. ( saufat )

Editor: Administrator

Bagikan melalui
Berita Lainnya