Warga Papua Kutuk Aksi Terorisme dan Bom Bunuh Diri

Deklarasi Damai FKUB Bersama Masyarakat Papua Kutuk Aksi Terorisme

  • Eko TW
  • Minggu, 4 April 2021 | 14:18 WIB
foto

Eko TW

FKUB dan Elemen Masyarakat Provinsi Papua Kutuk Keras Aksi Terorisme dan Bom Bunuh Diri.

Opininews.com, Papua -- Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Papua bersama segenap elemen masyarakat mengecam keras peristiwa bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar dan penyerangan Mabes Polri Jakarta beberapa hari lalu.

Pernyataan sikap dalam Deklarasi Damai dari Tanah Papua dibacakan oleh Wakil Ketua FKUB yang juga Ketua MUI Papua KH Syaiful Islam Al Payage.

Didampingi Ketua FKUB Papua Pendeta Lipius Biniluk, Wakapolda Papua Brigjen Eko Rudi Sudarto, Komandan Lanud Silas Papare Marsma TNI Budhi Achmadi, pejabat TNI-Polri, tokoh agama dan seluruh komponen masyarakat yang berlangsung di Sentani, Sabtu (3/4).

Dalam pernyataan sikapnya, FKUB Papua mengutuk keras dan mengecam setiap aksi terorisme bom bunuh diri.

Untuk itu, FKUB Papua mengimbau dan mengajak seluruh komponen masyarakat dan umat beragama tetap tenang dan mempercayakan proses hukum sepenuhnya kepada aparat kepolisian.

"Kami bertekad menjadi yang terdepan dan bersama segenap komponen bangsa untuk terus merawat kerukunan beragama demi tetap tegaknya persatuan dan kesatuan bangsa," kata KH Syaiful Islam Al Payage. 

 FKUB Papua juga mengajak seluruh komponen masyarakat dan umat beragama di Papua untuk menolak segala bentuk eksploitasi isu sara, intoleransi, radikalisme dan terorisme. Selain itu, agar radikalisme dan terorisme tidak berkembang di Indonesia, FKUB Papua berharap pemerintah melakukan seleksi atas sekte-sekte serta menindak dengan tegas lembaga yang tidak sesuai dengan hukum perundang-undangan yang berlaku. ( Eko TW )

Editor: Saufat Endrawan

Bagikan melalui
Berita Lainnya
Bupati Bandung Bebaskan Tunggakan PBB bagi Warganya
Inilah Makna Upacara Hari Buruh Internasional, Pendidikan dan Hari Otonomi Daerah Bagi Renie Rahayu Fauzi
Babam Nurjaman: Bapenda Cetak 1,2 Juta SPPT dengan Total Ketetapan lebih dari Rp 200 Miliar
Dadang Supriatna Ciptakan Anak Kandungnya Jadi Dokter Untuk Berbakti Kepada Masyarakat Kab. Bandung
Renie Rahayu Hadiri Munas ADPSI dan ASDEPSI di Gedung Sate Bandung