Teknologi pengelolaan Sampah Harus Segera Dimiliki Kab. Bandung

Bupati Dadang Supriatna Kejar Teknologi Pengelolaan Sampah Hingga ke Stuttgart German

foto

Saufat Endrawan

Bupati Bandung Dan Kadis LH Kunjungi Teknologi Pengelolaan Sampah di Stuttgart, German

Opininews.com, Stuttgart -- Teknologi pengelolaan sampah negara German akan di coba diterapkan di Kabupaten Bandung guna mengantisipasi penumpukan sampah di Kabupaten Bandung, jika pada tahun 2023 TPA Sarimukti yang berada di Kabupaten Bandung Barat akan dihentikan oleh Pemerintah Jawa Barat.

Salahsatu upaya untuk menuju ke arah ini, Bupati Bandung, H.M. Dadang Supriatna didampingi Kepala.dinas Lingkungan Hidup, Asep Kusumah, S.Ip, M.Si melakukan kunjungan ke Tempat Pengelolaan Sampah (TPS) En-BW-Kraftewrk Stuttgart, Munser (Technik), German.

Bupati Bandung, H.M. Dadang Supriatna, di Stuttgart, German, kepada www.opininewa.vom, mengatakan, kunjungan ini bertujuan untuk mencari teknologi alternatif untuk pengelolaan sampah di Kabupaten Bandung.

"Teknologi sampah di Stuttgart German ini, pengelolaan sampah dengan cara mengelola berbagai sampah, dengan menghasilkan air hangat yang sangat berdampak positif bagi kehidupan warganya," jelas Dadang Supriatna.

Kabupaten Bandung, jelas Bupati Bandung, harus sesegara mungkin mencari teknologi alternatif dan terbarukan untuk mengelola sampah.

Apalagi ada rencana TPA Sarimukti, Padalarang Kabupaten Bandung pada tahun 2023 rencananya akan di tutup.

"Jika benar mau kemana lagi sampah rumah tangga warga Kabupaten Bandung mau di buang," jelas Dadang.

( Saufat Endrawan )

Editor: Saufat Endrawan

Bagikan melalui
Berita Lainnya
Inilah Makna Upacara Hari Buruh Internasional, Pendidikan dan Hari Otonomi Daerah Bagi Renie Rahayu Fauzi
Renie Rahayu Hadiri Munas ADPSI dan ASDEPSI di Gedung Sate Bandung
Akhmad Djohara: Terbitnya Perbup No. 49/2025 Bukti Kecintaanya Bupati Dadang Supriatna kepada Warganya Untuk Meringankan Bayar PBB
Bupati Bandung Bebaskan Tunggakan PBB bagi Warganya
Dadang Supriatna Bupati Yang Menolak Mobil Dinas Baru