Kader Pemuda Pancasila Harus Jadi Bupati dan Anggota DPR
Ormas Pemuda Pancasila Harus Terlibat Dalam Pembangunan di Kab. Bandung

Kang DS Kalungkan Bunga ke Kader Ormas PP Caleg DPR RI Periode 2024-2029z Neng Siti (Ambu Siti) Pada Pelantikan Pengurus PP Kecamatan se Kabupaten Bandung, di Doom Soreang, Kamis (25/9/2025) siang.
Penulis: H.M. Dadang Supriatna
OPININEWS.COM -- Tidak benar jika ormas Pemuda Pancasila (PP) didirikan oleh para preman sehingga terkesan selalu bertindak anarkis dan meresahkan.
Namun jika Ormas PP merekrut para preman untuk hidup berorganisasi dan bersosial itu benar.
Karena para pengurus Ormas PP banyak yang menjadi Kepala Daerah, seperti Bupati Bandung, Kang DS serta Ketua Ormas PP Kabupaten Bandung, Bang Romy menjadi Anggota DPRD RI dari Fraksi PKB.
Ormas PP tidak bisa di lepas dari sejarah perjuangan Bangsa Indonesia. Dan Ormas yang berseragam loreng berwarna orange, sangat patuh terhadap pemerintah dan ikut mempertahankan dan menjaga NKRI saat ada beberapa kelompok yang ingin memecah belah NKRI.
Pemuda Pancasila didirikan pada tanggal, 28 Oktober 1959 oleh Jenderal Abdul Haris Nasution sebagai respons terhadap ancaman komunisme yang dianggap merongrong Pancasila.
Awal pendirian Pemuda Pancasila salahsatunya untuk menangkal pengaruh komunisme dan menegakkan ideologi Pancasila.
Ormas Pemuda Pancasila tunduk pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 58/2016 tentang Pelaksanaan Undang-Undang 17/2013 terkait Organisasi Kemasyarakatan.
Pemuda Pancasila berideologi anti-komunisme. Pemuda Pancasila telah berkembang menjadi organisasi masyarakat yang besar dan memiliki pengaruh signifikan dalam dinamika sosial dan politik di Indonesia.
Meskipun memiliki citra kontroversial di sebagian kalangan, namun ormas ini tetap eksis dan memiliki kegiatan sosial kemasyarakatan.
Ada lima hal yang harus disikapi oleh pengurus dan anggota Ormas PP di Kabupaten Bandung.
Diantarannya Anggota PP, harus mau meningkatan kualitas sumber daya manusia yang profesional. memiliki institusi yang kuat dan mampu mengelolaan keuangan yang baik.
Jika memiliki itu semua, Pemuda Pancasila kabupaten Bandung akan mampu berwirausaha dan mampu melakukan kerjasama bisnis dengan berbagai institusi baik pemerintah maupun swasta.
Jika masih ada pengurus dan anggota Ormas PP baik tingkat Kabupaten Bandung hingga Kecamatan belum memiliki pekerjaan bisa berkoordinasi dengan para ketuanya masing-masing.
MPC Pemuda Pancasila kabupaten Bandung memiliki peluang untuk melakukan kerjasama dengan para kepala dinas di Kabupaten Bandung untuk mengawal program-program.
Lakukan kerjasama dan sinergikan program tersebut sehingga bisa menciptakan lapangan kerja.
Pengurus dan Anggota Ormas PP, jangan hanya sebagai penonton tapi sebagai pelaku pembangunan di Kabupaten Bandung.
Peningkatan kualitas sumber daya manusia sangat penting di tubuh Ormas PP. Harus selalu mengadakan kegiatan capacity building.
Pimpinan Ormas PP dan Kesbangpol Kabupaten Bandung harus beri pelatihan dan pendidikan untuk teman-teman dari Pemuda Pancasila.
Kader Ormas PP majulah harus ada kader PP yang menjadi Bupati Bandung pada tahun 2030 mendatang. Dan banyak lagi kader PP yang menjadi Anggota DPRD Kabupaten Bandung. Anggota DPRD Jabar hingga Anggota DPRD RI.
Bupati Bandung, Kang DS menjabat Bupati Bandung dua periode 2020-2025 / 2025-2030.
Kang DS anggota dan Pengurus Ormas PP sejak tahun 1990.
Beberapa Kader Ormas PP yang sempat mencalonkan Anggota DPR RI Neng Siti (Ambu Siti).
Mudah-mudahan pada Pileg 2029 kembali mencalonkan dan terpilih dan jangan putus asa.
Pemuda Pancasila kabupaten Bandung telah membuktikan keberpihakan kepada pemerintah, diantaranya terlibat dalam menjaga suasana yang aman dan kondusif di Kabupaten Bandung, di saat situasi tanah air tengah menghadapi situasi yang kurang kondusif.
Kabupaten Bandung aman dan kondusif diantarannya, ada peranan Ormas Pemuda Pancasila.
Marl kita jaga suasana yang kondusif, kita jaga pembangunan yang sudah ada demi keutuhan NKRI dan kemajuan kabupaten Bandung yang kita cintai.
P( Dr. H.M. Dadang Supriatna. S.Ip,.M.Si - Alumnus Program Doktor Universitas Trisakti Jakarta - Ketua MPO Ormas Pemuda Pancasila )
Editor: Saufat Endrawan