Sebanyak 600 Mahasiswa Baru STKindo Ikuti MOPT 2023-2024

Asep Ikhsan: Lulusan STKindo Tersebar Bekerja di Rumah Sakit Dalam dan Luar Negeri

foto

Saufat Endrawan

Ketua Yayasan YPPGMI, H. Asep Ikhsan didampingi Ketua/Rektor STKindo Membuka Kegiatan MOPT 2023-2024 di Ciparay, Kabupaten Bandung, Selasa (29/8) pagi.

Opininews.com, Bandung -- Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung, kedepan harus menjadi kota pendidikannya di Kabupaten Bandung seperi Jogjakarta.

Tidak hanya itu, mahasiswa lulusann keperawatan jangan khawatir ketika lulus kuliah akan kesulitan mendapatkan pekerjaan karena tenaga kesehatan sampai kapanpun tidak akan pernah tergantikam dengan tenaga robot.

Dua pesan ini yang disampaikan Ketua Yayasan Pendidikan Pengembangan Generasi Muda Indonesia (YPPGMI) H. Asep Ikhsan, S.E., S.Pd., M.M, saat membuka Masa Orientasi Perguruan Tinggi (MOPT) 2023 - 2024 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia (STKindo) di Lapangan Graha Wirakarya, Ciparay, Kabupaten Bandung, Selasa (29/8) pagi.

Sebanyak 600 mahasiswa baru dari berbagai jurusan ikut dalam kegiatan ini, yang diwarnai dengan pelepasan ratusan balon gas dan pelepasan kembang api ke udara sehingga suasana ini semakin meriah.

Kegiatan ini juga dihadiri para pejabat berwenang serta muspika.

"Profesi tenaga kesehatan, perawat, bidan dan yang lainnya semakin dibutuhkan di era artificial intelligence (AI). Sampai kapanpun tenaga di bidang ini tidak bisa digantikan tenaga robot. Dan lulusan perguruan tinggi kesehatan tidak akan kesulitan mencari pekerjaan, apalagi negara Jepang banyak membutuhkan tenaga kesehatan asal Indonesia," jelas Asep Ikhsan kepada www.opininews.com, di Ciparay, Kabupeten Bandung, Selasa (29/8).

Saat ini, lanjut Asep Ikhsan yang juga Calon Legislatif (Caleg) Anggota DPRD Kabupaten Bandung dari Partai Demokrat pada Pileg 2024 mendatang menyebutkan banyaknya kebutuhan tenaga medis dan perawan dibutuhkan saat ini, banyak tenaga kesehatan lulusan dari STkindo telah bekerja di bidangnya masing-masing.

"Yang terjadi  saat ini, tenaga perawat, bidan dan tenaga kesehatan lulusan dari kami terus bertambah. Namun tidak sedikit mahasiswa semester akhir yang belum menyelesaikan pendidikannya sudah bisa bekerja, ” ungkap Asep.

( Saufat Endrawan )

Editor: Saufat Endrawan

Bagikan melalui
Berita Lainnya