Adab Kang DS Perlu Jadi Contoh Generasi Muda
Kang DS Lebih Mengedepankan Adab daripada Jabatan dan Ilmu
Saufat Endrawan
Inilah Adab Kang DS kepada Kyai H. Sofyan Yahya yang Perlu di Tiru Generasi Muda
OPININEWS.COM, Bandung -- Jabatan bukan segala-galanya. Ilmu yang dimiliki bukan sesuatu yang harus di banggakan. Namun adab sesuatu yang harus di kedepankan dalam kehidupan.
Inilah bukti nyata dihadapan warganya, Bupati Bandung, Dr. H.M. Dadang Supriatna, S.Ip, M.Si memperlakukan guru, politikus senior juga Pimpinan Pondok Pesantren Darul Ma'arif Margashh, KH. Sofyan Yahya.
Jepretan kamera ini disaksikan ratusan jemaah yang hadir saat doa bersama dan Peringatan Maulid Nabi Muhammad S.A.W di Rumah Jabatan Bupati Bandung, di Soreang, kemarin.
Meski Dadang Supriatna atau yang kerap di sapa Kang DS menjadi orang nomor satu di Kabupaten Bandung, namun cara menyapa dan menyalami terhadap para kyai dengan sopan, menggunakan tata krama dan rela untuk menundukan diri bukan karena takut, tapi menghormati kepada yang lebih tua, senior dan pimpinan pondok pesantren.
Apalagi yang disalaminya adalah kyai kharismatik.
Apa yang dilakukan Kang DS harus menjadi contoh bagi generasi muda, jika ingin mendapatkan tempat di berbagai kelompok kehidupan.
Adab adalah budi pekerti, tata krama, kesopanan, dan kehalusan sikap yang didasarkan pada nilai-nilai budaya atau agama.
Adab berasal dari bahasa Arab dan berkembang untuk mencakup norma-norma dalam pergaulan antarmanusia, serta mencerminkan akhlak yang baik dan sesuai ajaran agama.
Kata "adab" ( - ) berarti mendidik atau pendidikan.
Istilah ini telah ada sebelum Islam ada dan berkembang maknanya dari hanya berarti pendidikan dan budi pekerti menjadi lebih luas, bahkan mencakup kesastraan dan disiplin ilmu.
Makna Adab adalah aturan sopan santun yang mengatur interaksi manusia, baik secara pribadi, antar tetangga, maupun dalam lingkup sosial yang lebih luas.
Adab gambaran dari akhlak yang baik dan kehalusan budi pekerti seseorang dalam perkataan, perbuatan, dan niat. Adab sering dikaitkan dengan pendidikan karakter, di mana seseorang diajarkan dan melatih dirinya untuk memiliki sopan santun dan akhlak yang terpuji.
( Saufat Endrawan )
Editor: Saufat Endrawan
