Posko Tiga Paslon Dikunjungi KPU, Bawaslu dan Forkopindo

Cawabup Usman Sayogi Akan Sosialisasikan Protokol Kesehatan Covid - 19 Kepada Masyarakat Kab. Bandung

foto

Saufat Endrawan

Usman Sayogi dan Cecep Suhendar Sambut Kunjungan Ketiua KPU Kab. Bandung, Bawaslu dan Forkopimda di Posko Pemenangan NU di Soreang, Sabtu (3/10).

Opininews.com, Bandung -- KPU dan Bawaslu Kabupaten Bandung bersama dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bandung secara marathon mengunjungi posko pemenangan semua Calon Kepala Daerah pada Pilkada Kabupaten Bandung 2020, Sabtu (3/10/2020).

Ketua KPU Kabupaten Bandung, Agus Baroya mengatakan tujuan utama dari kunjungan ini adalah ingin terus menerus melakukan koordinasi yang intensif antara penyelenggara pemilu dengan peserta. Sehingga dengan koordinasi dan komunikasi yang intensif bisa terhindar dari kekurangan dan kesalahan.

"Pada prinsipnya kita menghendaki semua bidang melakukan tupoksinya masing-masing sesuai dengan aturan yang ada," ujar Agus.

Pihaknya bersama dengan jajaran Forkopimda untuk meneguhkan komitmen seluruh pihak untuk menggelar Pilkada sesuai dengan protokol kesehatan. Penguatan disiplin protokol kesehatan ini harus terus dilakukan agar Pilkada bisa berjalan dengan lancar.

"Yang kedua, secara teknis kami memang akan melakukan approvel surat suara. Kami baru pulang dari Jakarta, untuk memastikan desain surat suara antri di KPU RI," jelas Agus.

Selanjutnya, pihaknya juga ingin mensosialisasikan juknis 465 atau juknis tentang kampanye.

Menurutnya, kegiatan kampanye bersandar pada PKPU 4 tahun 2017 yang les generalis atau PKPU tentang kampanye non pandemi.

Dalam point-point yang tidak ada les specialisnya, masih dipakai di PKPU 11 Tahun 2020.

"Terkait dengan kampanye dan pandemi, mohon dipedomani pertama PKPU 6 tahun 2020, kemudian PKPU 10 tahun 2020 dan yang terakhir PKPU 13 tahun 2020 yang sudah mengatur larangan rapat umum, konser dan pertemuan-pertemuan yang jumlahnya banyak. Untuk hal-hal yang seperti rapat umum bisa dilakukan secara daring," papar Agus.

Menanggapi kunjungan tersebut, Calon Wakil Bupati Bandung nomor urut 1, Usman Sayogi mengungkapkan pihaknya ingin selalu memahami dan mengikuti aturan-aturan yang telah ditetapkan.

"Kalau Ketua KPU bilang jangan sampai ditunda, kalau sangat ingin cepet selesai," kata Usman di kepada www.opininews.com, di sela kunjungan KPU dan Forkopimda di Posko Pemenangan NU Pasti Sabilulungan, di Soreang.

Menurut Usman, Pilkada ditengah pandemi Covid 19 ini merupakan sesuatu yang baru di Indoneasia. Oleh karena itu, dirinya bersama tim ingin mensosialisasikan kepada masyarakat tentang protokol kesehatan.

"Kami sekuat tenaga dengan tim untuk mengikuti aturan protokol. Jika pada saat dilapangan kami melakukan pelanggaran, kami mohon ditegur," pungkas Usman.

Sementara, di posko pemenangan pasangan Dahsyat (Yena-Atep Center) di Rancaekek, Calon Bupati Bandung nomor urut 2, Yena Iskandar Ma'soem menyampaikan bahwa ia dan tim begitu mengapresiasi dan berterimakasih atas arahan yang selelu disampaikan oleh KPU karena hal tersebut bisa dijadikan pedoman bagi timnya dalam berkampanye.

"Saya ingin menyampaikan terima kasih atas arahan dari Bapak-Bapak sekalian, yang mana itu membuat satu pedoman bagi kami dalam berkampanye, karena ini merupakan kampanye pertama bagi saya dan kang atep," ujarnya.

Selain itu, terkait pelaksanaan kampanye dalam situasi pandemi covid-19, Yena menyebutkan bahwa ia selalu memberikan edukasi kepada masyarakat yang ditemuinya tentang pentingnya protokol kesehatan untuk diterapkan saat ini.

"Kebetulan saya sebagai seorang apoteker, tentunya saya memiliki tamggung jawab profesi, jadi alhamdulillah selama saya blusukan saya selalu mematuhi protokol kesehatan, saya membagi vitamin c kepada masyarakat, tentunya saya pun memberi edukasi kepada masyarakat tentang protokol kesehatan," tambahnya.

Ia berharap pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Bandung ini bisa menghasilkan pemimpin yang berkualitas dan amanah, disamping itu, Pilkada juga bisa dilaksanakan dengan aman, damai,

"Karena namanya juga pesta demokrasi, jadi saya harap semua orang bisa berperan serta pada pilkada ini," katanya.

Calon Bupati Bandung nomor urut 3, Dadang Supriatna juga mengemukakan hal serupa, bahwa ia berharap Pilkada Kabupaten Bandung dapat berjalan dengan aman, jujur, dan adil.

"Semoga saya bersama Sahrul Gunawan bisa msngikuti aturan main yang sudah ditetapkan, dan Pilkada juga bisa berjalan secara fair play. Semoga masyarakat di Kabupaten Bandung juga menyadari bahwa tanggal 9 Desember nanti kita akan melaksanakan hajat besar Pemilihan Kepala Daerah," ujarnya.

Editor: Administrator

Bagikan melalui
Berita Lainnya
Asep Ikhsan Siap Dampingi Dadang Supriatna pada Pilkada 2024
Saeful Bachri: Partai Demokrat Siap Menjadi Mitra Terdepan Pembangunan di Kabupaten Bandung
Aktivis GNPK Nilai Asep Ikhsan Layak Maju pada Pilkada 2024
Agus Yasmin-Usman Sayogi Maju di Pilkada 2024
Nasdem Usung Agus Yasmin Dampingi Dadang Supriatna di Pilkada 2024