Reses Riki Ganesha Menerapkan Standar Kesehatan Covid - 19

Anggota DPRD, Riki Ganesha Reses Didampingi Tukang Cukur dan Barista

foto

Saufat Endrawan

Hebat, Anggota DPRD Kab. Bandung, Riki Ganesha, melaksanakan reses di Cileunyi, bawa Tukang Cukur dan Barista Profesional Untuk Melatih Warga

Opininews.com, Bandung --Reses Anggota DPRD Kabupaten Bandung Masa Sidang lll/ 2020 diberbagai wilayah di Kabupaten Bandung kebanyakan masyarakat mengritisi masalah kinerja eksekutif serta menuntut agar Anggota DPRD asal Dapilnya masing-masing untuk memperbaiki fasilitas umum dan infrastruktur.

Namun di Dapil lll, unik, saat seorang anggota F-Golkar DPRD Kabupaten Bandung, Riki Ganesha, S.Hut, melaksanakan rese tidak hanya menampung aspirasi baik keinginan warga untuk segera diperbaiki fasilitas umum yang rusak dan belum dimiliki serta agar pemerintah segera membangun infrastrukur jalan dan jembatan.

Namun ada juga keinginan para pemuda agar DPRD Kabupaten Bandung memfasilitasi agar ada pelatihan menjadi tukang cukur dan Barista.

Aspirasi yang disampaikan. para pemuda terjadi saat reses di Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, tanggal 12 Juli 2020.

Anggota DPRD Kabupaten Bandung, yang duduk di Komisi A, Riki Ganesha, S.Hut, kepada www.opininews.com, mengatakan, banyaknya para warga terutama golongan muda akibat pandemi Covid - 19 di wilayah Kecamatan Ciluenyi banyak yang menganggur akibat terkena PHk ingin tetap bisa bekerja dengan beralih profesi menjadi tukang cukur dan barista agar dapat membuka cafe dan kedai kopi, dengan menggunakan kooi hasil petani Kabupaten Bandung. 

Untuk memotivasi mereka, dalam reses ini, Anggota DPRD Kabupaten Bandung asal pemilihan Dapil lll, Riki Ganesha, membawa beberapa ahli cukur dan barista untuk melatih warga.

Dan reses Anggota DPRD ini nampaknya baru terjadi di Indonesia.

"Saya bangga dengan aspirasi yang disampaikan warga ini, dimana saat terkena PHK ingin mengembangkan potensi dan peluamg baru dengan berkeinginan menjadi tukang cukur dan barista. Dan saya akan perjuangkan aspirasi ini baik kepada dinas terkiat dan juga akan kami bahas saat rapat di DPRD nanti," kata Riki.

Menurut Riki menjadi tukang cukur dan barista adalah peluang kerja yang tidak akan pernah punah selama dunia ini ada, karena jutaan warga di Kabupaten Bandung akan sering datang ke tempat cukur untuk merapihkan rambut dan mencukur rambut.

Begitupun profesi barista akan banyak dibutuhkan baik untuk bekerja di cafe orang lain maupun cafe mikik sendiri.

"Karena hampir ada cafe dan kedai kopi yang baru dibuka pasti akan banyak warga yang singgah untuk ngopi dan nongkrong," tegas Riki.

Riki Ganesha pun saat reses menyempatkan diri menjadi tukang cukur, dengan memotong rambut salahseorang warga.

Namun tetap didampingi oleh  seorang tukang cukur profesional hingga hasil potongan rambutnya si warga jadi rapih, bagus dan keren.

Saat reses dilaksanakan, Riki dan timnya melaksanakan standar kesehatan Covid - 19, sesuai anjuran pemerintah, dimana warga harus memberikan batas saat berkumpul.

Setiap ratusan warga yang menghadiri reses ini diwajibkan mengenakan masker, cuci tangan dengan sabun dan harus menggunakan handsanitizer serta harus diperiksa suhu tubuh. (sft)

Editor: Administrator

Bagikan melalui
Berita Lainnya