Lahan Pertanian Habis Dibangun

Syaiful Bachri: Empat Cara Untuk Hindari Banjir di CPI

foto

Saufat Endrawan

H. Syaiful Bahri, Mantan Anggota DPRD Kab. Bandung.

Opininews.com, Bandung -- Sungai yang membelah Komplek Cingcin Permata Indah (CPI) sudah tidak dapat lagi menampung volume air dari Jalan Raya Gading Tutuka 1, karena di sepanjang jalan tersebut sudah dibangun RSUD, PIM dan Baznas. Yang sebelumnya lahan tersebut adalah sawah yang mampu menampung air hujan.

"Kondisi alih lahan ini, yang menimbulkan sebagian wilayah Perumahan Cingcin Permata Indah (CPI) Desa Cingcin, Kecamatan Soreang dan sebagian lagi Desa Gandasari, Kecamatan Katapang Kabupaten Bandung tergenang banjir," jelanTokoh Masyarakat Cingcin, H. Syaiful Bahri kepada www.opininews.com, di Bandung, Sabtu (3/4/2021).

Dijelakan Syaiful Bahri, yang juga mantan Anggota DPRD Kabupaten Bandung dari Fraksi Demokrat, kondisi saat ini sungai yang membelah Komplek CPI sudah tidak dapat lagi menampung Volume Air dari jalan Gading tutuka.

"Sekarang sudah penuh oleh bangunan diantarannya RSUD, PIM dan BAZNAS. Tadinya lahan dilokasi itu, merupakan sawah yang dapat menampung air pada saat hujan," ungkapnya.

Mantan Anggota DPRD Kabupaten Bandung ini, memberikan solusi kepada Pemerintah Kabupaten Bandung juga Dinas Terkait untuk menghindari terjadinya banjir kembali, diantaranya:

1.Perlu penataan ulang Drainase disekitar Cingcin.

2. Normalisasi Sungai yang masuk wilayah CPI.

3. Rehabilitasi TPT yg rawan longsor di sempadan Sungai.

4. Perbaikan jalan dan kirmir yg rusak akibat sering terkena Banjir. "Jika ini dilaksanakan, mudah-mudahan dapat menekan banjir yang terjadi,' harap Syaiful. ( Saufat Endrawan )

Editor: Saufat Endrawan

Bagikan melalui
Berita Lainnya
Dr. H.M. Dadang Supriatna S.Ip, M.Si Dianugerahi BUMD Award 2024
"Tersakiti" Partai Golkar, Asep Ikhsan Membuktikannya di Partai Demokrat
Ketua KONI Dampingi Bupati Bandung Safari Ramadhan di Nagreg
Inilah Top BUMD Award 2024 yang Diterima Bupati Bandung dan Dirut Perumda Air Minum Tirta Raharja