Kepala BJB Cabang Soreang tak Sejalan dengan Program Pemkab Bandung

Bupati Dadang Supriatna Kecewa Pelayanan Bank Jabar Banten (BJB) Cabang Soreang

foto

Saufat Endrawan

Bupati Bandung, H.M. Dadang Supriatna, S.Ip, M.Si kecewa Terhadap Bank Jabar Banten yang Tidak Mendukung Program Pemkab Bandung dalam Menghadapi Masa Krisis Perekonomian Rakyat

Opininews.com, Bupati Bandung, H.M. Dadang Supriatna, S.Ip, M.Si kecewa terhadap pelayanan Bank Jabar Banten (BJB) Cabang Soreang yang tidak mendukung program Pemerintah Kabupaten Bandung dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat Kabupaten Bandung. 

Padahal modal terbesar Bank Jabar Banten, Kabupaten Bandung miliki modal terbesar kedua setelah nomor satunya Pemprov Jabar.

Kekecewaan Bupati Bandung tersebut sangat beralasan, karena hingga kini dana Rp 40 Miliar yang dititipkan Pemerintah Kabupaten Bandung kepada Bank BJB Cabang Soreang Rp 20 Miliar Rp 20 Miliar kepada Bank Milik Kabupaten Bandung, BPR Kerta Raharja tahun 2022 ini, untuk pinjaman dana bergulir tanpa anggunan oleh Bank BJB sangat minim digulirkannya, banyak dikeluhkan oleh masyarakat Kabupaten Bandung.

Sementara dana yang dititipkan ke BPR Kerta Raharja, hingga saat ini sudah memasuki pinjaman putaran kedua, karena sudah ada pengembalian hingga mencapai Rp 4 Miliar dari masyarakat dan kembali digulirkan untuk pemberian pinjaman tahap kedua Rp 6 Miliar.

"Saya sangat kecewa terhadap pelayanan Bank Jabar yang tidak mendukung Program Pemerintah Kabupaten Bandung dalam mengurangi angka pengangguran dan meningaktkan laju pertumbuhan  ekonomian di Kabupaten Bandung. Tujuan digulirkannya pinjaman dana bergulir tanpa anggunan untuk mengurangi angka pengangguran dan masyarakat yang menganggur butuh modal mereka bisa punya modal untuk berdagang, membuat olahan makanan UMKM, serta memiliki modal untuk usaha lainnya yang masing-masing warga yang mau usaha mendapatkan modal dari program ini sebesar Rp 2 Juta. Dengan program ini Kabupaten Bandung telah terhindar dari inflasi serta jumlah pengangguran semakin berkurang," tegas Bupati Dadang Supriatna kepada www.opininews.com, di Bandung, Rabu (9/12) pagi.

Jika Pimpinan Bank BJB Cabang Soreang beralasan dengan aturan OJK, "yah bisa dibicarakan dan cari solusinya. Dalam waktu dekat saya akan mengundang OJK," tegas Bupati Dadang Supriatna.

Bupati Bandung, Dadang Supriatna menuturkan targetnya setiap tahun jumlah pengangguran berkurang mencapai 35 ribu orang.

Untuk menjaga inflasi, dan meningaktkan laju pertumbuhan dan mengurangi jumlah pengangguran di Kabupaten Bandung, jelas Dadang Supriatna pada tahun 2023 akan mengelontorkan tambahan dana untuk pinjaman dana bergulir tanpa anggunan sebesar Rp 40 Miliar dari target akan digulirkan sedikitnya Rp 220 Miliar.

"Saya tidak akan lagi menitipkan dana tersebut kepada BJB Cabang Soreang, namun akan bekerjasama sengan Bank BPR Kerta Raharja," tegas Dadang Supriatna.

( Saufat Endrawan )

Editor: Saufat Endrawan

Bagikan melalui
Berita Lainnya