BJB Cabang Soreang Picu Warga Kembali Bersahabat dengan Bank Emok

Anang Susanto: Dana di BJB Salurkan ke Bank lain yang Bersahabat dengan Program Pemkab Bandung

foto

Saufat Endrawan

Ir.H.Anang Susanto, M.Si - Anggota DPR RI

Opininews.com, Bandung -- Bank Jabar Banten (BJB) Cabang Soreang memicu maraknya masyarakat Kabupaten Bandung semakin banyak meminjam dana untuk modal usaha kepada Bank Emok.

Kondisi ini karena Bank BJB Cabang Soreang kurang mendukung Pemerintah Kabupaten Bandung menggulirkan dana pinjaman dana bergulir tanpa anggunan yang dananya berasal dari APBD Kabupaten Bandung yang besarnya Rp 20 Milir pada tahun 2022.

Dana tersebut dititipkan kepada Bank BJB Cabang Soreang untuk masyarakat sebagai modal usaha yang per orangnya di anggarkan Rp 2 juta dengan lama cicilan selama 10 bulan. Namun banyak keluhan dari masyarakat desa Bank Jabar menyulitkan dan mempersulit bagi warga yang membutuhkan dengan alasan yang tidak masuk akal.

Dan saat Bupati Bandung, H.M. Dadang Supriatna, S.Ip, M.Si mencari kebenaran ternyata benar dana yang disalurkan kepada masyarakat sangat minim.

Akibat dipersulitnya warga yang ingin berusaha menggunakan pinjaman dana bergulir di BJB akhirnya warga kembali pinjam kepada Bank Emok.

"Ribet dan sangat mempersulit petugas BJB bagi kami warga Desa Patengan untuk memanfaatkan pinjaman dana bergulir dari Pak Bupati Bandung. Yah kami kembali lagi pinjam ke Bank Emok, ngak ribet, meskipun bunganya besa," kata Encun Warga Desa Parengan, Kecamatan Rancabali kepada www.opininews.com, Rabu (9/11) siang.

Anggota DPR RI dari Fraksi Golkar, Ir. H. Anang Susanto, M.Si memahami atas kekecewaan Bupati Bandung terhadap kinerja Bank Jabar Banten Cabang Soreang yang kurang bisa bekerjasama dengan Program Pemerintah Kabupaten Bandung yang bertujuan meningkatkan laju perekonomian masyarakat Kabupaten Bandung dengan menggulirkan pinjaman dana bergulir tanpa anggunan.

"Disisi lain dana sudah dititipkan ke BJB Cabang Soreang sebesar Rp 20 Miliar. Namun pencairan kepada masyarakat tidak sesui harapan. Disisi lain Pak Bupati dengan disalurkannya dana tersebut dapat mengurangi angka pengangguran dan menjaga inflasi di Kabupaten Bandung," ungkap Anang Susanto.

Anang Susanto yang juga Mantan Ketua DPRD Kabupaten Bandung ini menyarankan kepada Bupati Bandung, jangan hanya cuma kecewa. "Jika Bank Jabar Banten tidak bersahabat dengan program kesejahteraan masyarakat, digulirkan saja ke bank lain yang lebih mampu melayani masyarakat secara lebih baik," saran Anang Susanto.

( Saufat Endrawan )

Editor: Saufat Endrawan

Bagikan melalui
Berita Lainnya
BPJS Kesehatan Komitmen Layani JKN Saat Libur Lebaran 2024