Bagian Perekonomian Gelar Sosialisasi Penerapan BLUD dan UPTD

Bupati Dadang Supriatna Evaluasi Keberadaan BLUD dan UPTD di Lingkungan Pemkab Bandung

foto

Saufat Endrawan

Bupati Bandung, H.M. Dadang Supriatna, S.Ip, M.Si, didampingi Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan, H. Marlan, S.Ip, M.Si dan Kabag Perekonomian Kab. Bandung, H. Teguh Purwayadi, S.STP, M.Si saat menjadi Pembicara pada Kegiatan Sosialisasi Penerapan BLUD pada UPTD di Lingkungan Pemkab Bandung di Hotel Yello Kota Bandung, Senin (13/11)

Opininews.com, Bandung -- Bupati Bandung, H.M. Dadang Supriatna akan meninjau ulang keberadaan BULD dan UPTD di Kabupaten Bandung.

Karena dalam pelaksanaan dilapangan adanya ketimpang tindihan yang harus segera di evaluasi.

Hal ini ditegakan Bupati Bandung saat memberikan sambutan pada Kegiatan Sosialisasi Penerapan BLUD pada UPTD di Lingkungan Pemkab Bandung di Hotel Yello, Pasir Kaliki, Bandung, Senin (14/11).

Kegiatan ini digelar oleh Bagian Perekonomian Kabupaten Bandung yang dihadiri Assisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan H. Marlan S.Ip, M.Si, Kabang Perekomomian Kab. Bandung, H. Teguh Purwadi, S.STP, M.Si, Kepala Dinas Lingkungkungan Hidup, Asep Kusumah, S.Sos, M.Si serta paraP pampinan OPD lainnya juga perwakilan dari BLUD dan UPTD se Kabupaten Bandung.

"Keberadan BLUD dan UPTD akan saya evakuasi dan dalam waktu dekat akan membahasnya dengan Pak DIrjen di Jakarta," tegas Bupati Dadang Supriatna.

Mekanisme kerja BLUD tutur Bupati, pendapatan dikelola sendiri, tidak masuk kas Pemda, belanja dikelola sendiri. "Jika ada permasalahan diaerahkan kepada Bupati Bandung," jelas Dadang Supriatna.

Sementara UPTD, dana yang masuk dalam bentuk retribusi lanjut Bupati Dadang Supriatna jelas masuk ke kas daerah.

"Disini ada ketimpangan dan ada kesenjangan. untuk  itu saya akan meninjau ulang dan evaluasi keberadaan BLUD dam UPTD agar tidak terjadi kesenjangan," jelas Dadang Supriatna.

( Saufat Endrawan )

Editor: Saufat Endrawan

Bagikan melalui
Berita Lainnya