Perang Antar Genk Kerap Terjadi di Wilayah Hukum Polresta Bandung
Bupati Beri Apresiasi Kapolresta Bandung Berhasil Tangkap Pelaku Pembunuhan di Gading Tutuka
Opininews.com, Bandung -- Perang antar genkster di Kabupaten Bandung kerap terjadi.
Akibat terjadi bentrok antar kelompok genk motor tersebut selain menimbulkan korban luka hingga korban jiwa.
Diantara dua kelompok yang bertikai akibat senjata tajam juga kerap kali hingga menimbulkan korban jiwa.
Seperti yang terjadi di Komplek GadingTutuka Satu, Soreang, Kabupaten Bandung.
Seorang yang di duga Anggota Genk Motor XTC tewas dianiaya oleh pemuda yang diduga kelompok genk motor lainya akibat di tusuk senjata tajam.
Beruntung empat jam setelah kejadia pelaku penganiayaan berhasil diringkus petugas Polresta Bandung dengan dilumpuhkan dengan cara ditembak di bagian kakinya.
Kapolresta Bandung Kombes Kusworo Wibowo dalam konferensi pers Rabu (29/5) siang mengatakan, tersangka berusia (21) lakukan aksinya menusuk korban hingga tewas, akibat cemburu buta.
“Tersangka melakukan aksinya lantaran cemburu karena mengetahui pacaranya inisial D selingkuh dengan korban,” ungkap Kusworo.
Tersangka kemudian mengatur siasat menghubungi korban menggunakan ponsel dengan maksud untuk melakukan pertemuan. Tersangka dalam perjalanan sempat mampir ke rumah temannya untuk mengambil pisau dapur.
"Pisau tersebut kemudian digunakan tersangka menusuk korban di bagian dada kiri dan punggung sebelah kiri saat bertemu korbanya," jelas Kapolresta.
Saat penangkapan terhadap tiga pelaku, satu diantaranya ditembak karena lakukan perlawanan.
Dua tersangka yang masih dibawah umur, berstatus pelajar bertugas membonceng tersangka utama menuju lokasi kejadian.
Para tersangka diancam hukuman seumur hidup karena melanggar melakukan pembunuhan berencana yang diatur dalam Pasal 340 KUHPidana.
Bupati Bandung, Dadang Supriatna kepada www.opininews.com, di sela-sela pelantikan Ketua PWI Kabupaten Bandung periode 2023 -2026, Enung D Suzana, di Gedung Dharma Wanita, berikan apresiasi kepada jajaran Polresta Bandung yang tak lama setelah kejadian berhasil ringkus tiga pelaku.
"Ini membuktikan Kapolrest Bandung dan jajarannya sigap ungkap kasus ini," jelas Dadang Supriatna.
Akibat kejadian ini, Warga Soreang sempat resah beberap hari setelah kejadian aktivitas warga di malam hari terlihat sepi.
( Saufat Endrawan )
Editor: Saufat Endrawan