Polresta Bandung Mulai Gelar Operasi Zebra Lodaya
AKBP Ari Setyawan Wibowo Pimpin Apel Dimulainya Operasi Zebra Lodaya 2025

Saufat Endrawan
Wakapolresta Bandung Pimpin Apel Operasi Zebra Lodaya 2025
OPININEWS COM, Bandung – Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bandung secara resmi memulai Operasi Zebra Lodaya - 2025 dengan melaksanakan Apel Gelar Pasukan di Lapangan Apel Mapolresta Bandung pada Senin (17/11/2025) pagi.
Operasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas guna menekan angka pelanggaran dan kecelakaan di wilayah hukum Polresta Bandung.
Apel Gelar Pasukan dipimpin langsung oleh Wakapolresta Bandung, AKBP Ari Setyawan Wibowo.
Sementara itu, Kasat Lantas Polresta Bandung bertindak sebagai Perwira Apel, dan Komandan Apel diemban oleh KBO Satlantas Polresta Bandung.
Berbagai unsur turut terlibat dalam apel gelar pasukan, menunjukkan sinergi antar instansi.
Peserta terdiri dari personel PJU dan Perwira Polresta Bandung, Personel Sub Denpom, Kodim 0624/Kab. Bandung, serta gabungan personel dari berbagai satuan Polresta Bandung seperti Satsamapta, Satpamobvit, Satlantas, Unit Lantas Polsek Jajaran, Satreskrim, Satintelkam, Satresnarkoba, dan ASN Polresta Bandung.
Selain itu, hadir pula perwakilan dari Dinas Perhubungan (Dishub) dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bandung.
Acara inti apel meliputi pemeriksaan pasukan, penyematan tanda pita operasi, dan pembacaan amanat Kapolda Jabar oleh pimpinan apel. Seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan aman, tertib, dan lancar.
"Hari ini, Polresta Bandung bersama jajaran TNI dan instansi terkait resmi menggelar Apel Gelar Pasukan sebagai penanda dimulainya Operasi Zebra Lodaya - 2025," ujar Ari. Kepada www.ooinineqs com, pagi tadi.
Ia menambahkan operasi ini akan difokuskan pada upaya-upaya preemtif dan preventif melalui edukasi kepada masyarakat, meskipun penindakan terhadap pelanggaran kasat mata yang berpotensi menyebabkan fatalitas kecelakaan akan tetap dilakukan.
"Sesuai arahan, sasaran utama operasi ini adalah jenis-jenis pelanggaran lalu lintas yang sering menjadi penyebab kecelakaan fatal," jelasnya.
"Kami mengimbau seluruh masyarakat Kabupaten Bandung untuk memastikan kelengkapan surat-surat kendaraan dan mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama, mulai dari penggunaan helm SNI hingga tidak menggunakan ponsel saat berkendara," tegas Ari.
Melalui Operasi Zebra Lodaya 2025 yang akan berlangsung selama 14 hari yakni 17-30 November 2025, Polresta Bandung berharap dapat meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas secara signifikan dan menciptakan situasi Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalu Lintas (Kamseltibcar Lantas) yang kondusif.
( Saufat Endrawan )
Editor: Saufat Endrawan