Patuh Kepada Kebijakan Nasional Guna Pembangunan Bedas Berkelanjutan

Agus Yasmin: Langkah Politik Bedas Berkelanjutan Patuh kepada Pimpinan Nasional

foto

Saufat Endrawan

Sekjen DPD NasDem, Iyan Mulyana dampingi Ketua DPD NasDem Kabupaten Bandung

Opininews.com, Bandung -- Langkah baik saat ini harus patuh pada kebijakan pimpinan nasional demi terciptanya pembangunan yang berkelanjutan untuk mencapai Indonesia Emas tahun 2045.

Hal ini telah disiapkan sebagi misi dan misi pembangunan Bedas Berkelanjutan dari Balon Bupati dan Wakil Bupati Bandung, Dadang Supriatna-Ali Syakieb.

Pernyataan ini disampaikan Ketua DPD NasDem Kabupaten Bandung, H. Agus Yasmin saat didampingi Sekjen DPD Partai Nasdem Kabupaten Bandung, Iyan Mulyana di Kantor DPW Nasdem Provinsi Jabar, Rabu (21/8).

"Jalan politik saat ini alangkah baiknya  lebih patuh pada kebijakan pimpinan nasional demi cita-cita melakukan pembangunan yang berkelanjutan untuk mencapai Indonesia emas 2045. Semua ini dilakukan oleh Pasangan Dadang Supriatna-Ali Syakieb," jelas Agus Yasmin yang juga Mantan Pengurus PSSI ini.

Lebih jauh Agus Yasmin atau yang kerap di sapa Kang AY ini, ungkapkan dalam visi misi Bedas Berkelanjutan yaitu "Terwujudnya Kabupaten Bandung yang Lebih Bedas Maju Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas,".

"Kenapa dalam penyusunan harus seperti ini, "Karena Presiden Terpilih Prabowo Subianto adalah yang mendukung dan mengusung pasangan Dadang Supriatna-Ali Syakieb di Pilkada Kabupaten Bandung. Beliau juga sebagai Ketua Umum Gerindra yang menandatangani B1 KWK DPP Gerindra," jelas Kang AY

( Saufat Endrawan )

Editor: Saufat Endrawan

Bagikan melalui
Berita Lainnya
PDI-P Resmi Masuk Koalisi Bedas Dukung Dadang Supriatna - Ali Syakieb
Cucun A.S: Pilkada di Kab. Bandung Harus Seperti Tanding Sepak Bola Persahabatan
Dadang Supriatna Terima Surat B1KWK dari Ketua DPD PDI-P Jabar Ono Surono dan Ketua DPP Nababan
Dadang Supriatna Terima Berkas B1 KWK dari DPP NasDem dan DPP PAN, Koalisi Bedas Lanjutkan Solid
Dadang Supriatna Terima Ran Pe Award dari Wakil Presiden Ma'ruf Amin