Polresta Bandung Sudah Larang Supporter PSIS berada di Stadion si Jalak Harupat

Manajemen Persib dan Panpel Harus Tanggung Jawab Insiden Saat Persib Jamu PSIS Semarang

foto

Saufat Endrawan

Stadion si Jalak Hatupat Saksi Bisu Terjadinya Kisruh Bobotoh Persib dsn PSIS Semarang

Opininews.com, Bandung -- Managemen Persib dan Panpel harus bertanggungjawab atas kerusuhan di Stadion si Jalak Hatupat Kabupaten Bandung, saat Persib menjamu lawannya PSIS, Selasa (27/2).

Kerusuhan ini berawal adanya Supporter PSIS hadir pada pertandingan yang sebenarnya tidak boleh dihadiri atau di saksikan mereka. Namun pada kenyataan sekitar 600 pendukung PSIS telah memiliki tiket pertandingan tersebut.

Dan yang jadi pertanyaan kepada siapa mereka beli tiket jika bukan kepada pengelola tiket dari pihak Panpel pertandingan Persib.

Di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Kehadiran suporter PSIS ini sempat menvoptakan insiden di area luar Stadion Si Jalak Harupat.

Dari hasil pantauan www.opininews.com, seorang oknum suporter PSIS Semarang diduga melakukan pemukulan kepada seseorang pengendara motor.

Diduga seorang pengendara motor yang dipukul oleh oknum suporter PSIS lantaran dianggap tengah mengambil video kehadiran suporter tim PSIS.

Pihak aparat sempat melerai. Usai kejadian, suporter PSIS pun mendapatkan kawalan pihak kepolisian yang mengamankan.

Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo  Wibowo kepada www.opininews.com, mengatakan, seharusnya pihak Panpel Persib mengetahui tentang aturan ini, tidak boleh ada supporter tamu yang menyaksikan pertandingan.

Ini semuanya demi kebaikan bersama. Karena itu, kami meminta kepada suporter PSIS Semarang untuk tidak hadir di Stadion Si Jalak Harupat.

"Polresta Bandung, telah melarang keras kehadiran suporter tim tamu ke Stadion si Jalak Harupat," tegas Kombes Pol. Kusworo Wibowo.

"Jika mau nonton sebaiknya suporter tim tamu untuk menyaksikan di televisi saja, karena ada siaran langsungnya," tandas Kapolresta yange bergelar Doktor ini.

“Kami sebelum pertandingan imbau supporter tamu untuk tidak hadir. Hal itu sesuai dengan aturan dari PSSI dan PT LIB," tandasnya.

Jika para pendukung PSIS di larang masuk ke Stadion si Jalak Harupat, merek minta ganti uang tiket, biaya perjalanan dan ganti biaya makan.

( Saufat Endrawan )

Editor: Saufat Endrawan

Bagikan melalui
Berita Lainnya
Tatang Ivan Sudirman Beri Apresiasi atas Terselenggaranya Bintek Koni 2024