Kedepan Laporan. pekarjaan Tak Harus Ke Kantor Dinas

Juhana: : Jaringan Internet dan Pembelajaran Berbasis TIK Dominan Menuju RI.4.0

foto

Saufat Endrawan

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung, Dr. H. Juhana, M. M.Pd

Opininews.com, Bandung - Dilayangkanya surat Kepala Dinas Pendidikan Kab. Bandung, Dr. H. Juhana M. M.Pd. kepada seluruh stakeholder yang ada dilingkungan Dinas Pendidikan agar dapat memanfaatkan TIK dalam Proses Pembelajaran.

Juhana kepada www.opininews.com, di Bandung, Kamis (9/1/2020) mengatakan, bahwa stakeholder yang ada dilingkungan Disdik kab. Bandung dituntut dengan Perubahan zaman secara cepat, dimana penyesuaianpun sangat diperlukan di dunia pendidikan, dengan mengacu kepada Permendikbud No. 22 Tahun 2016 Tentang standar Proses, standar Penilaian, yang ditetapkan dengan Permendikbud No. 4 Tahun 2018 Tentang Penilaian Hasil Pembelajaran oleh satuan Pendidikan dan Penilaian Hasil Belajar oleh Pemerintah.

"Saya berharap satuan Pendidikan dapat segera memasang jaringan internet sebagai penunjang kegiatan pembelajaran berbasik TIK," ujarnya.

Dituturkan Juhana, satuan pendidikan dapat pula mengimplementasikan pembelajaran berbasis TIK, sesuai dengan sumberdaya yang dimiliki secara optimal, baik itu Komputer dekstop, laptop, gawai ( smart phone), proyektor, Radio streaming, Televisi Pintar, dan aplikasi media sosial lainnya.

Dijelaskan Juhana, ada beberapa Laman yang dapat segera diakses satuan Pendidikan dalam persiapan pembelajaran disemester Genap, tahun pelajaran 2019 - 2020 diantaranya : - Rumah Belajar Kemendikbud melalui Laman https//belajar. kemdikbud. go. id - E. Learning Dinas Pendidikan Kab. Bandung bekerja sama dengan diskominfo melalui Laman https//e. learning.bandungkab.go.id.

Ucap Kadisdik, pendidik/guru/guru pamong/tutor dan peserta didik diharapkan dapat segera mengakses laman tersebut, sedangkan para Pengawas dan penilik agar secara estapet memberikan pembinaan implementasi pembelajaran berbasis TIK tersebut, tuturnya.

Sedangkan lanjut Juhana, tugas satuan pndidikan dalam memberikan laporan kepada Dinas Pendidikan dapat secara cepat tanpa harus datang ke kantor dinas, namun, bisa melalui softcopy berupa rekapitulasi jumlah pendidik dan peserta didik yang sudah melakukan pembelajaran berbasis TIK, sehingga sangat praktis.

Lebih jauh Juhana mengatakan, ada beberapa model pembelajaran E-Learning dalam rangka menuju RI 4.0 (baca Revolusi Industri 4.0) yang diantaranya model E - Learning, M -Learning, AR - learning, dan VR - learning, itulah model pembelajaran serta masih banyak lagi model E-Learning yang dapat digunakan pendidik dan satuan pendidikan dalam rangka mempersiapkan peserta didik menuju era Disruptif dan Masyarakat 5.0, untuk hingga kesan akses internet dan pembelajaran berbasis TIK sangat dominan sekali, pungkas Juhana

Editor: Saufat Endrawan

Bagikan melalui
Berita Lainnya
Dadang Supriatna Fokus Tingkatkan Jenjang Pendidikan Masyarakat Kabupaten Bandung