Kerja DPRD Belum Terlihat Memperkuat Peningkatan PAD
DPRD dan ASN Belum Mampu Ikuti Etos Kerja Bupati Bandung
H. Agus Yasmin - Politisi Senior, Mantan Ketua DPRD Kabupaten. Bandung, Penggagas Pembentukan Kabupaten Bandung Barat
Penulis: H. Agus Yasmin
OPININEWS.COM -- Narasi tentang kinerja Bupati Bandung, Dr. H.M. Dadang Supriatna, S.Ip,.M.Si (Kang DS) seperti sesuatu yang kadang membingungkan karna disetiap sudut wilayah dan kelompok masyarakat selalu hadir.
ini menunjukan sebuah etos kerja yang lebih Bedas nyata adanya dan di lakukan dengan ikhlas oleh kang DS.
Kita mengenal sosok kang DS sudah lama, sosok energik, tidak mau berpikir rumit aplagi birokratis dalam menguatkan pelayanan kepada masyarakat.
Karkater ini menjadi sebuah modal besar untuk memajukan daerah, seluruh sektor di sentuh sehingga ketika pusat yang di motori gagasan pak presiden untuk menguatkan ekonomi masyarkat melalui pembentukan koperasi merah putih, makan siang bergizi, sekolah rakyat alhamdulillah gayung bersambut sebab dalam visi misi dan janji politik kang DS semua sudah tersusun rapih dalam RJPMD.
Mudah-mudahan semua itu di Kabupaten Bandung akan terlaksana dengan baik dan terintegrasi dalam program yang selaras.
Masalahnya kemudian apakah sosok pribadi kang DS akan mampu... ?.
Patut kita berpikir rasional bahwa kerja kerja ini membutuhkan tim yang kuat, maka elok dan indah jika DPR, ASN hingga lapis yang paling teknis di kecamatan dan desa segera memacu diri menyesuaikan dengan energi kerja Bupati Bandung agar harapan, keinginan dan kebutuhan masyarakat bisa terlayani dengan baik.
Jangan sampai kita melihat Bupati begitu kokoh dengan spirit lebih bedas dalam setiap nafas dan langkahnya namum tim yang lain malah bekerja dengan standar biasa biasa saja.
Buktinya kehadiran pak bupati kedaerah jarang ada pendamping dari DPRD sesuai dapilnya.
Artinya kecepatan merspon jadwal saja lambat padahal setiap kunjungan dinpastikan ada saja aspirasi yang berkembang untuk dijadikan bahan dalam penyususan APBD berikutnya.
Tantangan terbesar hari ini diantaranya begitu terbukanya kepemimpinan atas aspirasi masyarakat yang di terima bupati berarti memerlukan dukungan anggaran sehingga aspek pendapatan pajak dan retribusi daerah harus sesuai terget APBD.
Pertanyaannya apakah sudah semua Anggota DPRD secara sistemik di setiap komisi, personal menguatkan PAD Kabupaten Bandung...?.
Begitupun setiap ASN yang pasti ingin TUKIN dibayar tepat waktu membantu berpikir dan melangkah agar PAD Kabupaten Bandung terealisasi sesuai target.
Alhamdulillah jika sudah ada kemupakatan langkah teknis. Jika belum sebaiknya segera, seluruh jadwal dan program kerja di arahkan prioritaskan salah satunya kearah peningkatan PAD.
Dari ini semua dapat di simpulkan, Kang DS dikenal sebagai sosok yang energik dan memiliki etos kerja yang kuat dalam memajukan daerah.
Kinerja Bupati Bandung, memiliki semangat kerja yang tinggi dan tidak mau berpikir rumit dalam menguatkan pelayanan kepada masyarakat.
Seluruh sektor di Kabupaten Bandung disentuh oleh Kang DS untuk memajukan daerah.
Saat ini Kang DS telah memiliki program Koperasi Desa Merah Putih yang bertujuan meningkatkan kemandirian ekonomi rakyat.
Ini mengacu kepada program Presiden RI, Prabowo Subianto.
Program ini sejalan dengan visi misi dan janji politik Kang DS yang tersusun rapi dalam RJPMD.
Tantangan terbesar Kang DS, adalah meningkatkan pendapatan Pajak dan kontribusi daerah untuk mencapai target APBD.
Untuk merealisasikan semua program Pemkab Bandung, perlu dukungan anggaran yang kuat untuk merealisasikan program-program yang telah direncanakan.
Kang DS saat ini membutuhkan tim yang kuat dan solid untuk merealisasikan program-program yang telah direncanakan.
Perlu adanya koordinasi yang baik antara DPRD, ASN, dan lapisan teknis di kecamatan dan desa untuk mencapai tujuan yang sama.
Perlu penguatan sistemik di setiap komisi dan personal DPRD untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bandung.
ASN juga perlu membantu berpikir dan melangkah agar PAD Kabupaten Bandung terealisasi sesuai target.
( H. Agus Yasmin - Politikus Senior juga Mantan Ketua DPRD Kab. Bandung )
Editor: Saufat Endrawan
