Dadang dan Cucun Sepakat Kader Harus Eksis di Medsos

Mukercab PKB Momentum Digitalisasi dan Pencetakan 50.000 Kader Baru PKB di Kab. Bandung

foto

Saufat Endrawan

PKB Kabupaten Bandung Akan Cetak 50.000 Kader Baru dan Kader Harus Melek Digitalisasi

Opininews.com, Bandung - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Bandung menggelar Musyawarah Kerja di Hotel Sunshine Soreang, Rabu (9/6/2021).

Musyarawah Kerja merupakan agenda untuk menentukan langkah strategis partai lima tahun kedepan.

Ketua DPC PKB Kabupaten Bandung, M. Dadang Supriatna kepada www.opininews.com,  mengatakan, ada sejumlah fokus garapan pekerjaan selama lima tahun kedepan.

"Salah satu outputnya adalah pencetakan 50.000 kader baru," ujar Dadang.

Pencetakan kader baru, merupakan salah satu hal yang harus dilakukan untuk menyiapkan diri dalam momen politik 2024.

Untuk mencapai hal tersebut, kata dia,  diperlukan sejumlah program kerja partai yang secara rinci akan dibahas dalam Musyawarah Kerja.

Selain itu yang menjadi titik tekan dalam Musyawarah Kerja DPC PKB Kabupaten Bandung adalah digitalisasi.

"Digitalisasi merupakan hal wajib dilakukan oleh semua kader," ujarnya.

Terlebih saat ini, hampir seluruh lini kehidupan, sehingga pemahaman terhadap digital menjadi keharusan bagi kader PKB.

Dalam hal digitalisasi, PKB Kabupaten Bandung pernah meluncurkan program Lailatul Coding pada ramadan 1442 H lalu.

Lailatul Coding merupakan pelatihan pembuatan website bagi santri yang ada di Kabupaten Bandung.

Sementara itu Ketua Fraksi PKB DPR RI, yang juga Pengurus DPP PKB, H. Cucun Ahmad Saymsurijal, mengatakan, bahwa PKB harus menjadi Parpol terdepan di Kabupaten Bandung, karena Bupati Bandung, Pak Dadang Supriatna adalah kader dan Ketua DPC PKB Kabupaten Bandung.

PKB Kabupaten Bandung juga harus kompak mendukung dan memenangkan Ketua Umum PKB, Abdul Muhaimin Iskandar ( Gus Ami ) dalam Pilpres 2024 mendatang.

Cucun Ahmad Syamsurijal menyatakan bahwa Kabupaten Bandung menjadi pilot project PKB dari pusat.

"Ini merupakan tugas berat untuk kabupaten Bandung. Oleh karenanya musyawarah kerja cabang ini jangan hanya sermonial saja. Akan tetapi, ketua DPC berhak melalukan evaluasi kepada pengurus yang tidak kerja. Mengingat waktu pemilihan presiden akan segera menyongsong," ujarnya.

Cucun pun sepaham dengan ketua DPC PKB Kab Bandung bahwa pengurus diintruksikan memiliki media sosial untuk aktif serta Merta menyebarkan informasi karena zaman telah berubah.

"Ini zaman telah digitalisasi, maka seluruh pengurus wajib membuat akun media sosial bahkan aktif mengelola konten yang bagus. Bukan hanya sekadar like atau komen semata," pungkasnya. ( Saufat Endrawan )

Editor: Saufat Endrawan

Bagikan melalui
Berita Lainnya
Partai Besar "Tumbang" Pada Pileg 2024 Puluhan Anggota Dewan Gagal Kembali Duduki Kursi Dewan
Dr. H.M. Dadang Supriatna: PKB Ajukan Tiga Nama untuk Duduki Kursi Ketua DPRD Kab. Bandung
H. Endang, SH, MH: Partai Demokrat Pede Usung Kadernya Pada Pilkada 2024
Ketua DPRD dan Bupati Tinjau Pleno Rekapitulasi
Hilman Yusuf: Sosok Dadang Supriatna Masih Terlalu Kuat Untuk Pilkada 2024