Pilkada Kab. Bandung 2024

PDI-P Cenderung Gabung Koalisi Bedas

foto

Saufat Endrawan

PDI-P Cenderung Gabung Koalisi Bedas Pasca Kadernya tak Diterima Golkar dan PKS

Opininews.com, Bandung – Pendaftaran Calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung periode 2024-2029 tinggal hitungan hari tepatnya KPU Kabuparen Bandung mulai membuka pendaftaran sejak, 27 Agustus 2024.

Sementara pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Bandung, dilaksanakan tanggal 27 November 2024. Pelaksanaan Pilkada serentak di Kabupaten dan kota serta provinsi se Indonesia.

Hingga Rabu (7/8) malam belum ada deklarasi pasangan calon di Kabupaten Bandung. Padahal dari dua koalisi Bedas Lanjutkan sudah ada pasangan, Dadang Supriatna-Ali Sakib dan Koalisi Alus Pisan dengan Calon Bupati dan Wakil Bupati, Sahrul Gunawan-Gun Gun Gunawan.

Dari dua kubu, Koalisi Bedas terdiri PKB, Demokrat, NasDem, Gerindra dan PAN. Sementara koalisi Alus Pisan terdiri Partai Golkar, PKS dan PDI-P yang mengusung balon bupati dan wakilnya, Lutfhi.

Namun hingga kini DPP PDI-P belum buat rekomendasi kepada siapa dukungan diberikan.

Sementara DPP Golkar telah merekomendasikan Sahrul Gunawan (kader Golkar) berpasangan dengan Gun Gun Gunawan (Kader PKS).

Begitupun DPP PKS telah memberikan persetujuan Gun Gun Gunawan maju Pilkada Kabupaten Bandung.

Jika melihat peta politik seperti ini, ada kecenderungan DPP PDI-P tidak akan memberikan rekom kepada Sahrul – Gun Gun, karena kecewa kader yang di usungnya ternyata gagal.

Informasi yang diterima Kantor Redaksi Opininews.com, Rabu (7/8) malam, ada kecenderungan PDI-P akan menarik diri dari koalisi Alus Pisan, karena belum ada rekom dari DPP. Akhirnya DPC, DPD hingga DPP PDI-P akan melirik Koalisi Bedas, karena balon bupatinya, incumben, sshingga lebih kuat untuk memenangkan Pilkada Kabupaten Bandung 2024 mendatang.

Pasangan Sahrul – Gun Gun juga pernah berjumpa Ketua DPD PDI-P Jabar, Ono. Dan Balon Bupati Bedas Dadang Supriatna juga sempat bertemu untuk bahas pilkada.

Namun hingga kini, DPD PDI-P Jabar juga belum membuat rekom.

Namun Informasi yang diterima, PDI-P cenderung gabung Koalisi Bedas.

Kecenderungan gabung Koalisi Bedas, karena keberadaan Ali Syakieb yang ternyata adalah kader PDI-P dan pada Pileg kemarin juga tercatat jadi Caleg dari Partai Besutan Mega Soekarno Putri.

( Saufat Endrawan )

Editor: Saufat Endrawan

Bagikan melalui
Berita Lainnya
Harjoko: Pilkada Kab. Bandung DPC Ikuti Arahan DPD PDI-P Jabar
Ali Syakieb dan Partai Perindo Rapat Konsolidasi Pemenangan Pilkada 2024
Wakil Ketua Dr.M.Akhiri Hailuki Mulai Membaur dengan Lingkungan Kerja di DPRD Kab. Bandung
Bebey: Dadang Supriatna Terlahir Jadi Pemimpin