Pecahnya Koalisi PKS - Demokrat Baru Wacana di Daerah Jelang Pilkada Kab. Bandung

Yuyun dan Fahmi Masih Menunggu SK DPP Demokrat dan DPP PKS

foto

Saufat Endrawan

pecahnya Koalisi PKS - Demokrat di Kab. Bandung belum Ada Persetujuan DPP Kedua Partai

Opininews.com, Bandung - Perang dingin di tubuh PKS dan Demokrat jelang penetapan dan pendaftaran Calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung Periode 2020 - 2025, ke KPU Kabupaten Bandung tanggal 4-6 September mendatang, sebenarnya tidak perlu terjadi.

Apalagi kedua juru bicara PKS dan Demokrat saling claim PKS akan berkoalisi dengan Demokrat, sementara juru bicara Demokrat tidak akan berkoalisi dengan PKS.

Padahal kedua partai politik ini, yang berada di daerah hanya tinggal menunggu surat keputusan (SK) DPP masing-masing.

Dan apapuun keputusan pengurus partai PKS dan Demokrat Kabupaten Bandung tidak bisa merubahnya.

Dan juru bicara kemenangan PKS Kabupaten Bandung, Maulana Fahmi kepada www.opininews.com, di Bandung, mengatakan, bahwa Gun Gun Gunawan - Dina Lorenza hingga kini masih di bahas oleh DPP kedua partai dan kita menunggu SK dari DPP.

Hal yang sama juga dikatakan, Ketua Penjaringan DPC Demokrat Kabupaten Bandung, Yuyun Saepudin, bahwa saat ini pengurus DPC Demokrat Kabupaten Bandung masih menunggu SK DPP harus kemana kita berkoalisi dan siapa yang akan diusung.

"Posisi kami di DPC Demokrat masih menunggu SK DPP. Yang pasti DPP Demokrat akan ambil keputusan yang terbaik untuk partai dan masyarakat," jelas Yuyun.

Diakui Yuyun, DPC Demokrat Kabupaten Bandung juga berharap saat koalisi nanti berada pada barisan koalisi yang berada ditingkat kemenangannya tinggi.

"Kami ingin berada di koalisi yang dapat memenangkan Pilkada serentak di Kabupaten Bandung, 9 Desember mendatang," tandasnya.

( Saufat Endrawan )

Editor: Administrator

Bagikan melalui
Berita Lainnya
Kompaknya Dadang - Sahrul Warnai Rangkaian HUT Kab. Bandung
Dadang Supriatna Beri Kado 313 Penghargaan di HUT Kab. Bandung Ke-383