Pembangunan Rumah Sakit di Daerah Harus Diprioritaskan

Bupati Bandung Berkabung dan Sedih Warga Kertasari Meninggal Akibat Terlambat Masuk Rumah Sakit

foto

Saufat Endrawan

Bupati Ungkap Warga Kertasari Meninggal Akibat Terlambat Masuk Rumah Sakit

Opininews.com, Bandung -- Bupati Bandung, H.M. Dadang Supriatna, S.Ip, M.Si berkabung, karena salahseorang Istri Tim Pengacaranya saat sidang di MK meninggal dunia, akibat sakit dan terlambat dibawa ke Rumah Sakit Al Ihsan, Baleendah, Kabupaten Bandung.

Sementara Almarhumah adalah warga Kecamatan Kertasari.

Dengan kejadian ini, semakin jelas, bahwa Kabupaten Bandung sangat membutuhkan rumah sakit berada di daerah terpencil di Kabupaten Bandung.

"Jangan sampai ada kejadian lagi pasien meninggal akibat terlambat dilarikan ke rumah sakit,'" Kata Bupati Bandung  kepada www.opininews.com.

Kejadian ini terungkap saat Bupati Bandung Bandung dan Wakil Bupati Bandung menghadiri acara Ngawangkong dengan Awak Media di Gedung Mohammad Toha, Soreang, Kabupaten Bandung, Kamis (29/4/2021).

"Saya berduka, sedih dan miris mendapat kabar seorang warga Kecamatan Kertasari meninggal dunia akibat terlambat dibawa  ke rumah sakit karen tidak ada rumah sakit yang dekat di wilayah Kertasari. Dan ternyata yang meninggal tersebut adalah Istri Pengacara yang masuk dalam Tim Pengacara Bedas di sidang MK. Dengan kejadian ini saya semakin serius untuk membangun rumah sakit di kecamatan yang pelayanan kesehatannya sangat minim," ungkap Bupati Bandung.

Pelayanan kesehatan bagi masyarakat Kabupaten Bandung harus diperhatikan.

"Dan masyarakat di daerah sangat membutuhkan fasilitas kesehatan, adapun bangunan rumah sakit besar di Soreang, namun belum bisa digunakan," jelas Dadang Supriatna.

( Saufat Endrawan )

Editor: Saufat Endrawan

Bagikan melalui
Berita Lainnya
Kompaknya Dadang - Sahrul Warnai Rangkaian HUT Kab. Bandung
Dadang Supriatna Beri Kado 313 Penghargaan di HUT Kab. Bandung Ke-383