PKB dan NasDem Semakim Solid dan Kompak

Agus Yasmin: Inilah Alasan NasDem Semakin Solid Dukung Bupati Dadang Supriatna

foto

Saufat Endrawan

Ketua DPD Nasdem, H. Agus Yasmin Semakin Jatuh Cinta Kepada Bupati Bandung, H.M. Dadang Supriatna

Opininews.com, Bandung -- Partai NasDem Kabupaten Bandung semakin solid mendukung Pemerintahan Kabupaten Bandung di era Kepemimpinan Bupati Bandung, HM. Dadang Supriatna, S.Ip, M.Si dan Wakilnya H. Sahrul Gunawan, SE yang diusung Partai NasDem.

Hal ini terungkap saat Pengurus DPD NasDem Kabupaten Bandung lakukan silaturahmi dengan Bupati Bandung di Rumah Dinas Bupati Bandung, di Soreang, Kabupaten Bandung, Selasa (18/5/2021).

Bupati Bandung, yang juga Ketua DPC PKB Kabupaten Bandung, H. Dadang Supriatna dan Ketua DPD NasDem Kabupaten Bandung, Drs. H. Agus Yasmin, M.Si terlihat hangat dan terlihat antara Bupati Bandung dan  para pengurus terlihat akrab.

Dalam sambutannya Bupati yang juga Ketua DPC PKB Kabupaten Bandung, Dadang Supriatna menyatakan tidak akan pernah melupakan perjuangan Pimpinan NasDem, Pengurus dan kader dan Relawan Partai Nasdem yang telah bersama-sama dengan PKB, PKS juga Demokrat dan Parpol lainnya yang telah mensukseskan dirinya bersama Sahru Gunawan dapat memenangkan Pilkada Kabupaten Bandung 2020 lalu.

Dadang juga berharap PKB dan NasDem selalu solid dan kompak mendukungnya hingga dua periode.

Pada kesempatam ini bupati juga melaporkan kepada Ketua DPD Nasdem Kabupaten Bandung, H. Agus Yasmin dan pengurus lainnya terkait keinginannya Persikab di lelang atau dikelola oleh pihak swasta agar profesional.

"Harapan saya Persikab harus bisa berjaya masuk Divisi 1 hingga Divisi Utama seperti  saat di era Bupati Bandung Pak Hatta Djati Permana. Masa saat ini Persikab semakin turun menjadi amatir. Saya menargetkan Persikab menjadi tim profesional," harap bupati.

Tidak hanya itu pengelolaan Stadion si Jalak Harupat  dan SOR Jalak Harupat harus dikelola secara profesional dan dapat dimanfaatkan untuk pembinaan olahraga di Kabupaten Bandung.

"Jangan sampai masyarakat dan KONI Kabupaten Bandung juga Persikab sulit dan banyak birokrasi apalagi harus bayar untuk gunakan fasilitas di SOR Jalak Harupat," jelas Dadang Supriatna.

Bupati juga memaparkan ingin bagian perizinan dapat bekerja cepat dengan semakin mempermudah mengeluurkan izin udaha, izin IMB serta perizinan lainnya.

Bupati juga menegaskan dalam penetapan Sekda, Kepala Bapenda dan Kepala Disperindag Kabupaten Bandung lebih mengutamakan sosok yang mampu meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).

"Saya targetkan dari sektor ini sebesar kurang lebih Rp 1,3 Triliun," jelas Dadang Supriatna.

Bupati juga malaporkan guna mengefisienkan anggaran, menolak diberi kendaraan dinas.

"Saya merasa mobil dinas yang lama dan mobil pribadi saya sudah cukup dan masih baik digunakan saya untuk melakukan tugas. Lebih baik anggaran yang ada lebih dipentingkan untuk penanganan Covid -19, pendidikan, kesejahteraan dan kesehatan masyarakat Kabupaten Bandung," jelas Bupati.

Ketua DPD Nasdem Kabupaten Bandung, Drs. H. Agus Yasmin, M.Si kepada www.opininews.com, di Rumah Dinas Bupati Bandung, Soreang, Kabupaten Bandung, Selasa (18/5/2021) mengatakan, alasan mendukung Bupati Bandung, Dadang Supriatna hingga periode kedua, karena yang dilakukan oleh bupati bukan kepentingan pribadi, dan golongan. Namun bekerja demi kepentingan masyarakat dan melaksanakan visi misi saat kampanye lalu.

"Bupati Bandung dan Wakil Bupati Bandung semakin mendapatkan tempat di masyarakat dengan menolak pengadaan mobil dinas. Ini sangat mendapat apresiasi dari masyarakat di saat Pandemi Covid - 19 lebih mementingkan kepentingan masyarakat daripada kepentingan pribadi dan fasilitas pribadi," jelas Agus Yasmin yang juga Manntan Ketua DPRD Kabupaten Bandung.

Agus Yasmin yang juga mantan Pengurus PSSI Jabar sangat mendukung strategi Bupati Bandung dalam pengelolaan Persikab kedepan serta pengelolaan Stadion si Jalak Harupat dan SOR di Jalak Haraupat dengan melibatkan pihak ke tiga," tegas Agus Yasmin.

Tidak hanya itu, harapan Bupati Bandung dalam seleksi Sekda dan Kepala Bapenda serta Kepala Disperindag salahsatu syaratnya harus mampu meningkatkan PAD hingga Rp 1,3 Triliun.

"Kebijakan Pak Bupati ini sangat rasional dan benar, kerena pejabat bekerja harus memiliki target dan target yang ditentukan ini adalah yang dapat meningkatkan pembangunan di Kabupaten Bandung serta dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat," jelas Agus Yasmin.

( Saufat Endrawan )

Editor: Saufat Endrawan

Bagikan melalui
Berita Lainnya
Dadang Supriatna Beri Kado 313 Penghargaan di HUT Kab. Bandung Ke-383
Kompaknya Dadang - Sahrul Warnai Rangkaian HUT Kab. Bandung