OPD jangan Sekali-Kali ABS Kepada Bupati Bandung

Bupati Dadang Supriatna Hanya Ingin Melayani Masyarakat

foto

Saufat Endrawan

Bupati Bandung, H.M. Dadang Supriatna, S.Ip, M.Si Ingin Berdampingan dengan OPD yang Pro Rakyat

Opininews.com, Bandung - Masyarakat Kabupaten Bandung bangga memiliki Bupati Bandung yang penuh pengalaman baik di bidang organisasi, politik, Keagamaan juga Bisnis dan Kontraktor.

Meskipun telah malang melintang di dunia Industri dan kontraktor, namun pekerjaanya tak pernah tercatat berasal dari APBD Kabupaten Bandung.

Dan proyek-proyek besarnya diantarannya membangun Jalan, Bandara serta pengerjaan proyek infrastruktur bertaral nasional dengan proyek miliaran rupiah di luar Jawa Barat.

Namun pengusaha muda ini yang mendapatkan kepercayaan dari jutaan masyarakat Kabupaten Bandung untuk menjadi Bupati Bandung Periode 2020 - 2025 selaku tetap Low Profile.

Di organisasi banyak jabatan yang pernah diembannya dintaranya menjabat Ketua KNPI Kabupaten Bandung.

Sementara Jabatan Politik Sempat menjadi Pengurus Inti DPD Golkar Kabupaten Bandung dan kini menjabat Ketua DPC PKB Kabupaten Bandung.

Sebelum menjabat Bupati Bandung, H.M. Dadang Supriatna, S.Ip, M.Si juga mantan Anggota DPRD Kabupaten Bandung hingga tiga periode dan terakhir dipercaya oleh masyarakat Kabupaten Bandung untuk duduk menjadi Anggiota DPRD Jabar.

Jadi jangan berharap kepada Bupati Bandung yang beristrikan Hj. Emma Dety Permanawati, S.Pdi.,M.M. dapat dibohongi atau dibuat asal bapak senang (ABS) oleh staffnya juga oleh para Pimpinan OPD di Kabuoaten Bandung.

Laporan - Laporan yang tidak beralasan, tidak rasional dan tidak beretika atau ABS tentang kondisi di lapangan dan apa yang telah dikerjakan oleh para OPD dapat terbaca benar atau bohong, dengan  daxa nalar, dan pengalaman Bupati Bandung yang telah faham kondisi di lapangan dan teritorial Kabupaten Bandung.

Dan terakhir Bupati Bandung pilihan masyarakat Kabupaten Bandung, H.M. Dadang Supriatna, dengan hitungan hari di 99 hari kerja pertamanya dengan mudah dapat mengetahui banyaknya pejabat bagian perizinan menghambat para pengusaha dan investor untuk menyelasaikan perizinan dan  usahannya. Terbayang apalagi mengurus  ijin untuk UMKM.

"Saya menjadi Bupati Bandung hanya ingin yang sudah baik akan dipertahankan dan akan dijadikan lebih baik. Pejabat yang nakal menjadi baik dan yang mementingkan diri sendiri harus lebih berpihak kepada masyarakat dan Bupati dan Wakil Bupati , OPD hingga camat dan kades harus menjadi pelayan mayarakat atau menjadi pelayan publik," ucap Bupati Bandung, H.M. Dadang Supriatna, saat dijumpai di Ruang Kerjanya.

Tujuannya menjadi Bupati Bandung, ungkap Dadang Supriatna, hanya ingin meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bandung, pemerataan pembangunan hingga di setiap pelosok wilayah.

"Saya ingin membangun rumah sakit di beberapa kecamatan di Kabupaten Bandung, agar jangan sampai masyarakat masyarakat yang sakit terlambat ditangani oleh tim medis. Sangat miris ada warga di wilayah Kertasari meninggal dunia akibat sakit, dan kecelakaan akibat terlambat di bawa ke Rumah Sakit karena tidak ada rumah sakit terdekat," ungkap Dadang Supriatna.

Saat ini lanjut Dadang Supriatna, yang dibutuhkan masyarakat adalah OPD yang mampu bekerja dan bukan yang hanya bisa berteori.

"Karena masyarakat membutuhkan bukti dan hasil karya yang bisa dirasakan. dan tidak butuh janji atau retorika," tegas Bupati Bandung, H.M. Dadang Supriatna sambil menikmati segelas kopi hangat di ruang kerjanya.

( Saufat Endrawan )

Editor: Saufat Endrawan

Bagikan melalui
Berita Lainnya
Dadang Supriatna Beri Kado 313 Penghargaan di HUT Kab. Bandung Ke-383
Kompaknya Dadang - Sahrul Warnai Rangkaian HUT Kab. Bandung