Bank Emok, Infrastruktur dan Pendidikan Jadi Pembahasan Reses

Anggota DPRD Jabar Hj. Thoriqoh Nasrullah Fitriyah Reses di Rancamanyar Baleendah

foto

Saufat Endrawan

Anggota Komisi lll DPRD Jabar dari F-PAN, Hj. Thoriqoh Nasrullah Fitriyah, ST. M.E, Sy menggelar Reses ll Masa Sidang Tahun 2019-2020 di Aula Desa Rancamanyar, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Jumat (6/3/2020). Sedikitnya 150 Undangan Dari Berbagai Unsur Masyarakat Hadir Pada Reses Tersebut

Opininews.com, Bandung -- Anggota DPRD yang baik, harus dapat memperjuangkan aspirasi rakyat guna meningkatkan kesejahteraan hidup, serta menikmati fasilitas dan pembangunan insfrattruktur yang di bangun oleh pemerintah.

Upaya untuk ke arah sana, Anggota Komisi lll DPRD Jabar (F-PAN, Hj. Thoriqoh Nasrullah Fitriyah, ST. M.E. Sy, menggelar silaturahmi dalam rangka Reses ll Masa Sidang tahun 2019-2020 di Desa Rancamanyar, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Jumat (6/3/2020). 

Nara sumber yang mendampingi Anggota DPRD Jabar dari Dapil Kabupaten Bandung ini, Kades Rancamanyar, Dani Hamdani dan Ketua BPD Desa Rancamanyar, Tahir.

Dalam kesempatan ini,Thoriqoh juga memaparan, bahwa pemerintah Provinsi Jabar telah melakukan penyertaan modal kepada beberapa Bank yang ada di Jabar, diantarannya Bank Jabar.

"Keberadaan Bank Jabar juga salahsatu upaya pemerintah  agar masyarakat tidak lagi menggunakan bank emok. Manfaatkanlah keberadaan bank milik pemerintah daerah untuk pinjaman modal usaha atau untuk bisnis lainnya agar tak terbelit bunga besar. Karena jika menggunakan bang resmi, maka bunga juga normal sesuai aturan pemerintah dan BI," tutur Thoriwoh dihadapan 150 peserta undangan reses yang terdiri dari unsur tokoh masyarakat, praktisi desa, pokja pkk desa serta unsur lainnya. 

Pada kesempatan menyampaikan aspirasi, masyarakat banyak yang mensyampaikan agar Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung, segera memperhatikan. sekolah yang jumlah muridnya tidak sesuai dengan luas ruang belajar mengajar seperti yang ada di SDN Rancamanyar Baleendah. D

SDN Rancamanyar, berada di wilayah yang padat penduduknya, sehingga jumlah siswa yang ingin sekolah tidak seimbang dengan jumlah ruang kelas.

"Saya berharap Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung untuk segera melakukan assisment ke lapangan, karena masih ada sekolah yang padat siswanya. Karena kenyamanan dan ketenangan siswa SD untuk belajar juga harus diperhatikan," kata Thoriqoh kepada www.opininews.com.

Dalam reses ini, lanjut Thoriqoh, aspirasi yang disampaikan warga, agar infrastrikrur dan fasilitas jalan raya di wilayah Jalan Raya Cangkuang, Rancamanyar harus ada jalan satu arah, agar kemacetan tak kerap terjadi.

"Jalan Raya di wilayah Rancamanyar, terjadi kepadatan kendaraan hingga menghambat aktifitas warga. Apalagi jika terjadi banjir di wilayah Baleendah dan Dayeuhkolot terutama banjir di Kelurahan Andir," tutur Thoriqoh. Aspirasi warga ini, akan menjadi bahan yang akan disampaikan saat rapat di DPRD Jabar. Resea selanjutnya pada Senin (9/3/2020), Thoriwoh, yang juga mantan Anggota

Editor: Saufat Endrawan

Bagikan melalui
Berita Lainnya
Dadang Supriatna Beri Kado 313 Penghargaan di HUT Kab. Bandung Ke-383
Kompaknya Dadang - Sahrul Warnai Rangkaian HUT Kab. Bandung