Jangan Ada Warga Terbelit Utang Bunuh Diri
Kang DS: Kader PKK Diimbau Terlibat Dalam Pemberantasan Bank Emok dan Bank Keliling
Ade Chandra Andriawan
Bupati Bandung di Hadapan Ratusan Pengurus dan Kader PKK untuk Terlibat dalam Pemberantasan Bank Emok dan Bank Keliling. korbannya Bisa Saja Meninggal Dunia dengan Bunuh Diri
OPININEWS.COM, Bandung -- Bupati Bandung. Dr. H.M. Dadang Supriatna, S.Ip..M.Si imbau kepada Kader PKK mulai tingkat Kabupaten, Kecamatan hingga Desa se Kabupaten Bandung untuk terlibat dalam berantas menjamurnya praktek Bank Emok, Bank Keliling, Pinjaman Online (Pinjol) juga Judi Online (Judol).
Korban Pinjol BanK Emok dan Bank Keliling telah memakan korban jiwa masyarakat Kabupaten Bandung, dengan bunuh diri dan bunuh anaknya, akibat tak mampu bayar dan tak kuat menanggung akibatnya.
Hal ini d tegaskan Bupati Bandung, Dadang Supriatna, kepada www.opininews.com, usai menjadI pembicara pada Hari Kesatuan Gerak PKK ke-53 tingkat Kabupaten Bandung, di Gedung Budaya, Kabupaten Bandung, beberapa waktu lalu.
Cara untuk ikut memberantas Pinjol dan Bank Emok serta Bank Keliling yang beroperasi mulai dari tingkat Kecamatan hingga RT, kader PKK dengan melakukan pengawasan dan menggelar pengawasan kepada setiap masyarakat terdekat dan bersilaturahmi dengan warga
"Jika ada temuan dan warga yang membutuhkan pinjaman modal usaha, berikan saran dan berikan arahan untuk mengajukan pinjaman ke Bank BPR Kertaraharja, untuk mendapatkan modal pinjaman bergulir tanpa bunga juga jaminan. Karena program ini upaya Pemerintah Kabupaten Bandung untuk tingkatkan UKM dan KUKM untuk lebih maju dan berkembang," jelas Dadang Supriatna.
"Jangan sampai ada korban lainnya terbelit hutang kepada Bank Emok dan Bank Keliling, Jangan ada lagi warga Kabupaten Bandung harus meninggal dunia akibat bunuh diri, lantaran terbelit utang," tandasnya.
Hasil pantauan Jurnalis www.opininews.com, oknum petugas menawarkan pinjaman Bank Emok dan Bank Keliling juga marak lakukan operasional ke perumahan-perumahan yang ada hampir di 31 Kecamatan, diantarannya Kecamatan Soreang, Cangkuang. Banjaran, Cingcin, Cimaung, Pangalengan, serta lainnya.
Di Perumahan Gading Tutuka 1 dan Gading Tutuka 2 Kecamatan Cangkuang dan Soreang. Serta Cingcin, tokoh masyarakat dan tokoh agama telah banyak memasang spanduk di lokasi komplek.Spanduk tersebut melarang keras adanya Bank Emok dan Bank Keliling.
Penegasan Bupati Bandung ini di hadapan ratusan pengurus PKK Kabupaten Bandung, Kecamatan hingga Desa dan RW serta para Pengurus PKK di lingkungan TNI/ Polri juga Kejaksaan dan Pengadilan Kabupaten Bandung.
( Ade Chandra Andriawan )
Editor: Saufat Endrawan
Bagikan melalui
Berita Lainnya
