Kadisdik Bacakan Deklarasi Moral Kepsek se Kab. Bandung
Kang DS: Kepala Sekolah Harus Siap Mendukung Program Indonesia Emas 2045

Saufat Endrawan
Kang DS Hadiri Deklarasi Moral kepsek SD dan SMP se Kabupaten Bandung
OPININEWS.COM, Bandung -- Bupati Bandung, Dr. H.M. Dadang Supriatna, S.Ip,.M.Si ajak para Kepala Sekolah SD Hingga SMP di Kabaoaten Bandung untuk berlari cepat meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan menuju Indonesia Emas 2045.
Program jangka panjang Buoari Bandung ini mengacu kepada arahan Presiden Prabowo Subianto.
Salahsatu upaya yang dilakukan diantaranya menggelar Deklarasi Moral Kepala Sekolah Menuju Indonesia Emas 2045" di Komplek Sekolag SMPN 1 Soreang, Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung, Selasa (30/12) pagi.
Deklarasi ini melibatkan para kepala sekolah di Gugus 3 yang meliputi Kecamatan Soreang, Cangkuang, Pasirjambu, Ciwidey, Rancabali dan Kecamatan Kutawaringin Kabupaten Bandung.
Kegiatan ini di bawah koordinasi Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung. Kegiatan serupa sebelumnya adi gelar di Gugus 8 Kabupaten Bandung, meliputi aekomh yang ada di Kecamatan Bojongsoang, Ciparay, Pacet dan dan Kecamatan Kertasari.
Naskah Deklarasi ini dibacakan Kepala Dinas Pendidikan Kabaupaten Bandung, Drs. H. Asep Kusuma, M.Si dihadapan Bupati Bandung dan di ikuti oleh seluruh kepala sekolah yang hadir.
Bupati Dadang Supriatna kepada www.opininews.com mengatakan pelaksanaan Deklarasi Moral Kepala Sekolah Menuju Indonesia Emas 2045" harus menjadi kegiatan evaluasi proses pembelajaran dengan tiga muatan lokal di wilayah Kabupaten Bandung.
"Kegiatan ini menjadi muatan lokal, untuk membentuk karakter pendidikan dasar," tegasnya.
Dadang Supriatna yang disapa Kang DS, menyatakan kepala sekolah harus memiliki karakter dan memiliki visi kedapan agar tercipta kualitas anak didik yang pintar, cerdas dan handal aerta beradab untuk mampu menghadapi persaingan global di tahun 2045 mendatang.
Kang DS juga berharap, untuk memberikan contoh yang baik kepada para siswa, kepala sekolah dan guru harus masuk lokasi sekolah sebelum siswa datang.
"Sebelum masuk kelas siswa sangat elok jika bersalaman dengan guru dan kepala sekolah. Jika ini menjadi budaya, maka etika ada adab siswa akan kembali tercipta," tandasnya.
( Saufat Endrawan )
Editor: Saufat Endrawan