Pemimpin yang Baik dan Bijak Menghargai Jasa Guru

Dr. H.M. Dadang Supriatna Bahagia dan Sungkem Saat Jumpa Gurunya Ketika Sekolah di MI

foto

Saufat Endrawan

Bupati Bandung, Dr. H.M. Dadang Supriatna Bahagian dan Sungkem Saat Berjumpa Gurunya Ketika Sekolah di MI

Opininews.com -- Pemimpin yang baik dan bijak adalah pemimpin yang tidak melupakan jasa garunnya.

Dan ini selalu dilakukan oleh Bupati Bandung, Dr. H.M. Dadang Supriatna, S.Ip, M.Si.

Bupati Bandung dengan rendah hati menjumpai dan sungkem ke sosok H. Jeje,  suasana ini mendapat perhatian masyarakat yang tengah menghadiri kegiatan  Sunatan Massal di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Hidayah di Sutam, Desa Sumbersari, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung, Jumat (30/6).

Suasana ini mendapat tandatanya dari berbagain element masyarakat, siapakah sosok yang sangat diperhatikan oleh Bupati Bandung.

Saat di konfirmasi www.opininews.com, di Lokasi Sunatan Massal, siapakah sosok tersebut, Bupati Dr.H.M. Dadang Supriatna menjawab, "Beliau adalah Pak H. Jeje, guru saya waktu mengenyam pendidakan di Madrasah Ibtidaiyah (MI),".

"saya sangat bahagia bisa berjumpa.dengan Pak Guru H. Jeje. Dan saya bisa bercerita dan mengenang masa sekolah di MI. Banyak ilmu yang bisa saya dapat dari beliau," ungkap Dadang Supriatna (Kang DS).

Kang DS menuturkan, Bapak H. Jeje berjumpa saat menghadiri giat khitanan massal di Ponpes Al Hidayah yang dilaksanakan setiap tahun  sejak tahun 1950 hingga sekarang.

Pondok Pesantren Al Hidayah, jelas Kang DS, didirikan oleh Almarhum Kyai H. Khaedar, tokoh NU dan PKB dan pernah menjabat Anggota DPRD Kabupaten Bandung dua periode.

Hadir pada kegiatan ini Ketua Fraksi PKB DPRI, Dr. H. Cucun Ahmad Syamsurijal, S.Ag, M.A.P. Kampung Sutam merupakan tempat kelahiran Dr. H. Cucun Ahmad Syamsurijal.

( Saufat Endrawan )

Editor: Saufat Endrawan

Bagikan melalui
Berita Lainnya