Maman Sudrajat Panutan Rekan Kerja dan Tokoh Masyarakat

Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama Kehilangan Sosok Maman Sudrajat

foto

Saufat Endrawan

H. Maman Sudrajat, S.Pd, M.Pd , Kabid SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung

Opininews.com, Bandung -- Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung, Bandung H Maman Sudrajat, S.Pd. M.M, yang belum lama ini sempat viral namanya diberbagai media cetak, elektronik, hingga online merupakan sosok pria yang santun, berbudi dan dekat dengan masyarakat dan tokoh agama.

Terbukti, Maman Sudrajat selain banyak mengasuh puluhan anak yatim piatu, dan membina pondok pesantren juga memberikan siswa untuk mendapatkan beasiswa di lembaga pendidikan Agama Islam yang dikelolanya.

Dalam keseharianya pria yang tak lepas menghunakan kopeah ini, memiliki karakter humoris dan dan serius dalam bekerja.

"Saya sangat mengenal sosok Pak Maman. Perhatian terhadap kekluarga, sahabat juga teman. Sehingga sangat tidak percaya dengan masalah yang dihadapinya. Kadang manusia banyak cobaan dan tak saya yakin, bahwa apabyanh dijadalinya bukan demi kepentingan oribadi," kata seorang pejabat di Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung, keada www.opininews.com, di Bandung, Rabu (15/1/2020).

"Pak Maman merupakan sosok pekerja keras. Jadi sulit dipercaya, jika melakukan hal yang akan merusak perjuangan selama ini, berkarir menjadI ASN dengan hal yang kecil. Mudah-mudahan akan terungkap pernasalahan yang sebenarnya. Jangan sampai orang baik menjadi korban oknum-oknum yang ingin nenjatuhkanya," jelas dia.

Ketua Forum Pemuda Mesjid Al Islam Kabupaten Bandug, Zevi Zaenal Fasad, mengatakan akibat saling jatuh menjatuhkan banyak orang baik menjadi korban.

"Saya yakin kebaikan akan terungkap dan kebenaran akan nampak. Jadi daya berharap kepada Pak Maman untuk tabah dan selalu berdoa, agar apa yang menimpanya menjadi sebuah ujian dan semakin tetap tabah dan akan terungkap kebenaran dari apa yang terjadi. Karena saudara, sahabat juga sejawat tahu bahwa apa yang terjadi saat ini bukan demi kepentingan pribadi dan hanya kesalahan persepsi," tutur Zaenal.

Maman Sudrajat, adala sosok ASN yang punya banyak Prestasi, dedikasi kepada pekerjaan dan loyalitas kepada pimpinan. Ia adalah salah seorang Problem Solver yang baik. Mempunyai ESQ (emotional spiritual quotient) yang stabil dan seorang pegawai yang suka mendahulukan kepentingan dinas daripada dirinya. Suka menolong kepada siapapun apabila diminta pertolongannya. Selama menjabat Kabid SMP mengalami hasil kerja dengan grafik alami peningkatan yang cukup baik. Mempunyai daya tanggung jawab yang baik, beliau tak pernah lari bila menghadapi masalah. Suka memberikan ide dan gagasan yang positif kepada rekan kerja baik secara vertical maupun horizontal Sosok Maman juga aktif di Organisasi PGRI Kab. Bandung, dengan jabatan Pengurus Harian yang demokratis dan terbuka. Ia sosok organisatoris yang mumpuyai loyalitas dan taat pada peraturan organisasi. Sangat memperhatikan nasib pengurus dan anggota PGRI di Kab. Bandung sekaligus loyal terhadap pimpinannya.

Maman juga, responsif terhadap segala urusan dan kejadian yang terjadi baik di Disdik maupun di organisasi PGRI dan selalu menciptakan hubungan yang harmonis antara Disdik dengan PGRI maupun dengan instansi lainnya. Dilingkungan masyarakat, H. Maman Sudrajat, merupakan seorang penganut Agama Islam yang Religius. Seorang pejabat yang low profile tidak angkuh dan menjadi salah satu tokoh masyarakat yang disegani dan dihormati di Kecamatan Pacet.

Menurut Warga, Dodo, Pak Maman, Seorang yang dermawan dam seorang penjaga tali silaturahmi yang baik, kepada keluarga maupun ke pihak lain.

"Dua hal yang sangat saya sayangkan terkait sifat dan Loyalitas Pak Maman, terlalu nurut teuing kana perintah pimpinan, mungkin bisa dikatakan dengan istilah karena keluguannya, selalu mengalah kalau berhadapan dengan situasi bersaing dengan kawan apalagi harus bersaing dengan pimpinannya. Sehingga menjadi korban," ungkap dia.

Beberapa sejawatnya juga menilai, bahwa Maman sudrajat, adalah figur seorang ASN yang dalam kinerja kesehariannya tanpa cela dan Aib, dan sangat patut untuk ditiru serta dijadikan Tauladan dilingkungan Disdik kab. Bandung.

Diakuinya, sangat kaget dan tidak percaya bila H. Maman harus menerima musibah seperti yang beredar dibetbagai media cetak, elektronik maupun online. "Mudah-mudahan kebenaran akan terungkap," harapnya

Editor: Saufat Endrawan

Bagikan melalui
Berita Lainnya
Dadang Supriatna Fokus Tingkatkan Jenjang Pendidikan Masyarakat Kabupaten Bandung