Warga Isoman Terpapar Covid - 19 Berhak Dapat Sembako

Bupati Bandung Blusukan Bagikan Sembako Ke Warga yang Jalani Isolasi Mandiri

foto

Saufat Endrawan

Bupati Bandung, M. Dadang Supriatna, S.Ip, M.Si, Blusukan Bagikan Sembako ke Warga Yang Isolasi Mandiri di Rumah Masing-Masing Akibat Terpapar Covid - 19. Salahsatu Daerah yang dijadikan tempat Blusukan Desa Tegalluar, Kecamatan Bojongsoang., Rabu (9/7/2021) siang.

Opiinews.com, Bandung -- Untuk meyakinkan kepada Warga Kabupaten Bandung, bahwa pemerintah selalu ada dan hadir saat rakyatnya terkena musibah, Bupati Bandung, M. Dadang Supriatna membuktikannya dengan selalu blusukan ke lokasi dimana ada warga terkena musibah.

Pada Rabu (7/7/2021) siang, tanpa rasa takut Bupati Bandung, M. Dadang Supriatna, didampingi Kades Tegalluar Kecamata Bojongsoang, Galih melakukan blusukan menyusuri jalan gang untuk melihat kondisi warga yang tengah melaksanakan isolasi mandiri (Isoman) di sebuah Kampung di Desa Tagalluar.

Bupati Bandung selain  melihat kondisi rumah dan warga yang tengah isoman akibat terpapar Covid - 19, sekaligus memberikam bantuan sembako kepada warga yang tengah menjalani Isoman.

Bupati Bandung, M. Dadang Supriatna kepada www.opininews.com, mengatakan, pemerintah harus ada saat masyarakat Kabupaten Bandung tengah mengalami bencana dan musibah.

 "Saya blusukan ke Rumah - Rumah warga yang penguhuninya tengah menjalan isolasi mandiri (Isoman). akibat terpapar Virus Corona. Karena selain inhin mengetahui kondisi mereka sekaligus memberikan bantuan sembako. Karena Pemerintah Kabupaten Bandung, punya kewajiba unzuk memoerhazikan kondisi mereka yang tidak bisa kemana mana saat berada di rumah jalani isoman," jelas Bupati Bandung, M. Dadang Supriatna (DS).

Ds juga menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Bandung telah menganggarkan juga di masa PPKM Darurat ini dari dana Rp 80 Miliar untuk pembelian sembako bagi warga yang terpapar Covid - 19.

"Jika masih ada warga yang terpapar Covid - 19 dan tengah Isoman namun tidak menerima bantuan sembako, maka yang harus disalahkan adalah aparat RT hingga Camat tidak mendata mereka. Jika itu terjadi artinya tidak bekerja dan tidak bekerja untuk malaksanakan program pemerintah dan akan kena teguran dan saksi berat,' ungkap DS.

Diakui DS, kenapa dirinya selalu ke lapangan dan ketemu masyarakat Kabupaten Bandung. "Karena tugas Bupati, ASN dan Pejabat di Pemkab Bandung harus melayani.masyarakat bukan untuk dilayani," Jelas DS.

Mau bagaimana dapat informasi apa yang diinginkan oleh rakyatna., kata DS, Jika tidak mendengar langsung keluhan dan harapan mereka.

Kepala Desa Tegalluar, Galih, mengakui di desanya ada puluhan warga yang terpapar Covid - 19, namun mereka satu persatu mulai membaik dan sembuh.

"Saya sebagai kepala desa sangat berterimakasih dan.mendukung peogram Bupati Bandung saat PPKM Darurat tidak hanya memantau keluar masuk kendaraan dan warga dari luar Kabupaten Bandung. Namun juga memperhatiakan kehidupan dan kebutuhan warga yang tengah Isolasi mandiri akibat terpapar Covid - 19," jelas Galih yang juga Mantan Ketu KNPI Kabupaten Bandung.

( Saufat Endrawan )

Editor: Saufat Endrawan

Bagikan melalui
Berita Lainnya
Dadang Supriatna Beri Kado 313 Penghargaan di HUT Kab. Bandung Ke-383
Kompaknya Dadang - Sahrul Warnai Rangkaian HUT Kab. Bandung