Kodam III/Siliwangi dan Petani Panen Raya Padi

Pangdam Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo Menuai Padi yang Ditanam Gunakan Pupuk BIOS 44 DC

foto

Saufat Endrawan

Pangdam III/Siliwangi Ikut Panen Raya Padi di Desa Panenjoan, Cicalengka, Kabupaten Bandung, Senin (20/3)

Opininews.com, Bandung -- Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo ikut menuai padi saat Panen Raya Padi Demplot Bios 44 DC Kelompok Tani (Poktan) Mekarwangi Kp. Bojong Jambu Desa Panenjoan Kecamatan Cicalengka Kabupaten  Bandung, Senin (20/3).

Pangdam panen raya padi didamping Danrem 062/Taruma Negara Kolonel Inf Asep Sukarma,  Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bandung, serta Pimpinan Poktan serta Perwakilan dari Polresta Bandung.

Danrem 062/TN Kolonel Inf Asep Sukarna kepada www.opininews.com, mengatakan kehadiran Pangdam III/Siliwangi ke acara panen raya ini membuktikan bahwa beliau sangat konsen dengan program ketahanan pangan.  Dengan Panen raya ini ikut membantu program pemerintah dalam mempertahankan lahan pertanian untuk terus berfungsi sebagai mana mestinya.

“Dari ketahanan pangan, kita menuju kedaulatan pangan yang semua itu demi terciptanya kesejahteraan masyarakat banyak.," tegas Danrem 062/TN.

Asep Sukarna menuturkan, padi yang dipanen ini menggunakan pupuk Bios 44 DC. "Dengan menggunakan pupuk jenis ini, pertumbuhan padi sangat baik dan cepat panen. Tanaman padi dengan menggunakan pupuk jenis ini, setiap tanaman padi telah berusi 13 minggu sudah bisa di panen," jelas dia.

“Selain panen cepat, juga lahan pertanian yang menggunakan Bios 44 DC hasilnya beda dengan lahan tanaman padi yang tidak menggunakan Bios 44 DC. Tanaman padi uang menggunakan pupuk kimia panenya setiap 16 Minggu," jelas Asep.

Danrem berharap setelah melihat hasil.panen ini, maka penggunaan BIOS 44 DC ini dapat diikuti oleh para petani lainnya serta pemerintah. Karena BIOS 44 DC dapat meningkatkan hasil panen padi," ujarnya.

Selain baik untuk pertanian, lanjut Danrem, Bios 44 DC juga sangat baik digunakan untuk peternakan dan perikanan.

“Untuk hasil panen seluas 1 hektar, dengan menggunakan Bios 44 DC bisa menghasilkan 6-7 ton. Sementara itu tanaman padi yang tidak  menggunakan Bios 44 DC hasilnya sekitar 4-5 ton, sehingga hasil panen lebih banyak sekitar 40 % jika dibandingkan dengan pupuk kimia," jelas Danrem.

Ketua Poktan Mekarwangi, Sobur mengakui menggunakan pupuk jenis ini banyak manfaatnya dan meningkatkan mutu serta hasil panen.

Menggunakan Bios 44 DC, untuk luas lahan 1 hektar menggunakan 120 liter cairan Bios 44 DC jauh lebih murah daripada menggunakan pupuk kimia sehingga bisa menghemat sekitar 45 %.

“Bios 44 DC, bisa menghemat lebih banyak biaya produksi, lahan seluas satu hektar kami hanya menghabiskan 120 liter pupuk cair organik Bios 44 DC," ungkap Sobur.

Hadir dalam kegiatan tersebut para Asisten Kasdam III/Slw, para Dan/Kabakdam III/Slw, Dandim 0624/Kab. Bandung, Wakapolresta Bandung.

( Saufat Endrawan )

Editor: Saufat Endrawan

Bagikan melalui
Berita Lainnya
Kompaknya Dadang - Sahrul Warnai Rangkaian HUT Kab. Bandung
Dadang Supriatna Beri Kado 313 Penghargaan di HUT Kab. Bandung Ke-383