Motif Perusakan Pintu F-PKS Belum Terungkap
Pintu Ruang Fraksi PKS DPRD Kab. Bandung Dirusak Sekelompok Warga
Saufat Endrawan
Pintu Ruang F-PKS DPRD Kab. Bandung Dirusal Sekelompok Warga, Motif Perusakan Belum Teringkap
Opininews.com, Bandung -- Keamanan di Gedung DPRD Kabupaten Bandung, tak lagi aman. Padahal di rumah wakil rakyat tersebut sudah terpasang kamera pengintai (CCTV) yang jumlahnya puluhan serta adanya keamanan.
Namun terjadi lemahnya pengawasan, sekelompok warga pun hingga berani melakukan perusakan pintu ruang Fraksi Partai Keadilan Sejahtera ( PKS) DPRD kab. Bandung hingga Jebol yang terjadi, Selasa (23/06). Namun pihak Fraksi PKS belum melaporkan krjadian ini kepada pihak berwajib, juga belum menjelaskan kenapa sekelompok warga berani merusak dan menjebol pintu Fraksi PKS DPRD Kabupaten Bandung.
Ketua DPD PKS Kabupaten Bandung, H. Jajang Rohana yang kini juga duduk di Kursi DPRD provnsi Jawa Barat melalui hubungan telepon selulernya, mengatakan insiden tersebut diluar kapasitas dan wewenangnya, karena terjadi di lingkungan komplek Pemda Kabupaten Bandung,
"Jika ada kerusakan dilingkungan pemda baik itu di perkantoran OPD maupun dewan yang disebabkan oleh adanya insident, itu urusan dan tanggung jawab Satpol PP. Satpol PP harus mengungkap masalah ini dan minta bantuan petugas lainnya untuk mengungkapnya," jelas Jajang.
Jajang, yang juga mantan Anggota DPRD Kabupaten Bandung ini, berharap, secara internal jika ada bangunan DPRD atau diruang DPRD dirusak berarti itu tanggung jawab dan tugasnya ada di security DPRD.t
Dikatakan Jajang, jika ada masalah internal di DPRD itu urusan badan kehormatan DPRD, karena itu nukan asset Partai PKS, jadi itu kewenanganya ada di Jajaran DPRD kab. Bandung, dan pihaknya tidak akan menempuh ke ranah Hukum, itu kewenanganya ada pihak DPRD, Fraksi PKS hanya mendorong apakah pihak DPRD Kabupaten Bandung akan melakukan langkah langkah sebagai tindak lanjut dan tanggapan terhadap kejadian tersebut.
"Bangunan yang di rusak Asset Pemda yang didalamnya ada para Anggota DPRD kab. Bandung," tegas Jajang.
Hingga kini belum terungkap, motif apa yang membuat terjadinya perusakan. (sft)
Editor: Administrator
