Empat Perusahaan Energi Belum Bermanfaat bagi sebagian Rakyat

Ironis 3.045 Rumah di Kab. Bandung Gelap Gulita jika Malam Tiba

foto

Saufat Endrawan

Ribuan Rumah di Kabupaten Bandung sudah Puluhan Tahun Hidup Gelap Gulita tanpa Penerangan Listrik dari PLN

Opininews.com, Bandung -- Sangat Ironis di hari jadinya Kabuoaten Bandung yang ke - 382 masih banyak.warga Kabupaten Bandungbyang merasakan bagaimana menikmati penerangan di malam hari.

Akibat gelap karena tak mendapatkan dari manfaatnya aliran listrik, maka aktifitas belajar, mengaji serta kegiatannkainnya terpaksa si hentikan karenanyanya mengabdalkan penerangan lampu tempelnatau cempir, jika pun ada uang menggunakan lilin.

Kondisi ini sebenarnya tidak sebanding dengan adanya empat perusahaan energi besar di Kabupaten Bandung yang telah memanfaatkan perut bumi di Kabupaten Bandung untuk menhanbil tenaga uap, pana bumi untuk di jual.ke PLN untk tenaga listrik.

Keempat perusahaan panas bumi tersebut, Star Energy Pangalengan, Geo Dipa Pasir Jambu, Peryamina Geothermal dan Indonesia Power.

Hingga bulan Mei terdata ada 3.045 rumah di berbagai Kecamatan di Kabupaten belum tetoasangnjaringan listrik. Kondisi ini sulitnya neningkatkan perekomomian serta meningkatkan SDM dan akan mengurangi jumlah ketidakpuasan warga.

Untuk mengurangi angka ketidakpuasan warga sebanyak 3.045 Rumah tersebut akan  Jadi Target Program Bedas Caang Baranang Bupati Bandung, Dr. H.M. Dadang Supriatna, S.Ip,. M.Si atau yang dikenal sebutan Kang  DS.

Hal ini telah dibahas dalam Rapat Koordinasi Program BEDAS Caang Baranang yang dihadiri, Bupati Bandung serta  emoat peruasahaan,  PT. Geodipa, Star Energy, Pertamina Geothermal dan Indonesia Power.

"Kami susuk bersama untuk  membahas skema pembiayaan CSR perusahaan di wilayah Kabupaten Bandung, terutama untuk menerangai sebanyak  3.045 Rumah menjadi sasaran program BEDAS Caang Baranang yang sudah di launching beberapa waktu lalu di pangalengan," kata DS kepada www.opininews.com, di Rumah Jabatan Buolpati, Rabu (10/5) pagi.

Pada pertemuan kemarin, lanjut Bupati Bandung, Masing-masing perusahaan memberikan gambaran terkait skema BEDAS Caang Baranang.

"Saya mendorong para pengusaha untuk menindaklanjuti program BEDAS Caang Baranang agar berpartisipasi menyukseskannya.Di Kabupaten Bandung Bandung masih banyak rumah yang terkendala akses listrik. Maka, saya akan berupaya program ini akan bisa dimanfaatkan sekitar 3.045 rumah,” tegas Bupati Bandung.

DS berharap,  selain dapat memenuhi kebutuhan listrik masyarakta, program ini juga sekaligus dapat mengembangkan ekonomi kreatif yang dibuat pertama kali oleh santri di Kabupaten Bandung.

"Saat ini baru 50 rumah berlokasi Kecamatan Pangalengan yang baru terealisasi program tersebut. Saya berharap pada kepemimpinannya tidak ada lagi wargabyang tidak nerasakan penerangan listrik dari PLN," tandasnya.

( Saufat Endrawan )

Editor: Saufat Endrawan

Bagikan melalui
Berita Lainnya
Bapenda dan Bupati Berharap Wajib Pajak Dukung Program Pemkab Bandung dengan Bayar Pajak Tepat Waktu
Kadishub Kerahkan Anggotanya Tertibkan Parkir Liar di Kab. Bandung
Sosok Kang DS di Mata Ki Dalang Dadan Sunandar
Selama Tahun 2024 Bupati Salurkan Bantuan 207,2 Ton Beraa, 10.881 Liter Minyak Goreng dan 15,3 Ton Daging Sapi
Akhmad Djohara: Bupati Bandung Kembali Raih Penghargaan Tingkat Nasional Dari Menteri PAN/RB