Bupati Imbau ASN dan Masyarakat Cerdas dalam Bermedsos

Kang DS Gelar Istiqosah dan Doa Bersama Agar Pemerintahan Aman Kondusif dan Pelayanan Tetap Maksimal

foto

Saufat Endrawan

Kang DS Gelar Istigosah dan Doa Bersama Demi Kebaikan Kabupaten Bandung

OPINIEWS.COM, Bandung -- Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di Kabupaten Bandung sudah sesuai harapan, terbentuk sebanyak 271 Koperasi.

Bupati Bandung, Dr. H.M. Dadang Supriatna, S.Ip,.M.Si ucapkan terimakasih kepada para kepala desa dan lurah, para camat serta Kepala Dinas terkait yang telah bekerja keras untuk mendukung program kerja Presiden RI, Prabowo Subianto untuk mensejahterakan masyarakat desa.

Hal ini diucapkan Dadang Supriatna, yang kerap di sapa Kang DS kepada www.opininwws.com, usai menggelar Kegiatan Istiqosah dan Doa bersama yang di hadiri para camat, Kepala Dinas dan Badan di lingkungan Pemkab Bandung dan tokoh agama di Rumah Jabatan Bupati Bandung, di Soreang, Kamis (23/10/2025) malam.

KH. Sofyan Yahya menjadi penceramah dan pemimpin doa pada acara ini.

Atas kerja keras para camat, kades dan lurah, orang nomor satu di kabupaten Bandung ini, akan mengelontorkna dana sebesar Rp 10 Miliar untuk modal KDMP.

"Syarat untuk mendapatkan modal, para kepala desa sesegera mungkin berkoordinasi dengan para ketua dan Pengurus Inti KDMP. Segera buat laporan dan kondisi KDMP dan memiliki data lengkap tentang pendiriannya. Jika tidak bisa lakukan itu, maka akan kami tinggalkan," jelas Kang DS.

KDMP, lanjut Kang DS. harus mampu berkolaborasi dan lakukan kerjasama dengan SPPG yang ada di wilayahnya masing-masing. Untuk menyukseskan pembentukan KDMP dan memaksimalkan kinerja serta memaksimakan agar mampu bekerjasama dengan SPPG dalam penyediaan 29 jenis bahan pokok untuk menu makanan di dapur Makan bergizi Gratis (MBG) maka Dinas Pertanian, Koperasi dan Dinas Sosial harus kompak dan jangan ego sektoral.

Pada kesempatan ini, Kang DS juga berharap kepada masyarakat dan ASN untuk berhati-hati dalam bermedsos.

"Jangan sampai ada berita di medsos viral. Seorang warga di Selokanjeruk yang butuh perawatan medis, karena tidak sabar menunggu mobil ambulan, oleh suaminya di bawa gunakan odong-odong, lantas dianggap pemerintah setempat tak peduli. Padahal kendaraan odong-odong tersebut milik mereka yang di gunakan untuk mata pencaharian. Ini informasi yang menyesatkan untuk menjatuhkan pemerintah. Masyarakat harus dapat menyaring mana informasi yang benar dan mana yang menyesatkan," cetus Kang DS.

Pada Istiqosah dan doa bersama ini, Kang DS juga mengajak untuk berdoa agar Kabupaten Bandung selalu dalam kondisi yang aman dan kondusif.

Roda Pemerintahan tetap berjalan dengan baik dan dapat berikan pelayanan dengan baik kepada segenap masyarakat Kabupaten Bandung meskipun kondisi keuangan pemerintah pusat hingga daerah kurang baik-baik saja.

Pada tahun 2026 mendatang, tutur Kang DS, Kabupaten Bandung alami pengurangan anggaran dari Dana Transfer ke Daerah (TKD) dari APBN mencapai Rp 1 Triliun.

TKD adalah Transfer ke Daerah, dana dari APBN untuk daerah. Dana Transfer ke Daerah adalah alokasi anggaran dari Pemerintah Pusat untuk Pemerintah Daerah guna mendanai urusan pemerintahan daerah. Allokasi dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang disalurkan kepada Pemerintah Daerah, untuk mendanai penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah dan mendukung pembangunan di daerah.

"Jika alami pengurangan, maka pemerintah Kabupaten Bandung harus memutar otak untuk mencari sumber pendapatan lainya diantaranya mendesak untuk mengoptimalkan kinerja para camat untuk terjun ke lapangan berkoordinasi dengan dengan para kades dan Bapenda untuk mencari peluang sumber pedapatan yang belum tersentuh," harap Kang DS.

( Saufat Endrawan )

Editor: Saufat Endrawan

Bagikan melalui
Berita Lainnya
Bupati Puji Camat Pasirjambu Koperasi Merah Putih Sudah Berjalan 100 Persen
Inilah Upaya Kang DS Hindari Keracunan Makanan Akibat Program MBG
Banteng Lawas Sampaikan Surat Terbuka kepada Megawati Soekarno Putri
Kang DS Libatkan Pengemudi Ojeg Pada Kegiatan Sosial dan Padat Karya
Kang DS Ceritakan Pengalaman Hidupnya kepada Para PNS yang Baru di Lantik