Pemprov Jabar Siapkan Rp 5 Triliun Untuk Lockdown Covid - 19
Dadang Supriatna: DPRD Jabar Berharap Pemkab Bandung Segera Persiapkan LockDown Cegah Virus Corona
Saufat Endrawan
Anggota Komisi DPRD Jabar, H.M. Dadang Supriatna, S.Ip, M.Si Tampung Aspirasi Warga Kabupaten Bandung terkait Penanganan Wabah Virus Corona (Covid - 19)
Opininews.com, Bandung - Di tengah ancaman penularan wabah virus corona atau corona virus disease (covid-19), Anggota DPRD Provinsi Jabar dari Fraksi Partai Golkar, H. M. Dadang Supriatna, S.Ip, M.Si terus kerja keras melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak dalam upaya pencegahan penularan wabah virus mematikan tersebut.
Dadang Supriatna, adalah Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jabar yang membidangi masalah kesehatan masyarakat dan pelayanan kesehatan bagi para dokter, para medis dan perawat yang saat ini menjadi garda terdepan dalam penanggulangan wabah virus covid-19.
"Saya sebagai Anggota DPRD dari Dapil Kabupaten Bandung berharap Pemerintahan Daerah (Pemda) Kabupaten Bandung segera melakukan langkah-langkah kongkret untuk persiapan Lockdown. Lockdown ini langkah upaya untuk mencegah meluasnya penularan wabah virus corona di wilayah Kabupaten Bandung. Tidak hanya itu, agar dapat memutus mata rantai penyebarannya," kata Dadang yang kini terdaftar sebagai Balon Bupati dan Wakil Bupati Bandung periode 2020-2025 dari Partai Golkar kepada www.opininews.com, di Bandung, Minggu (29/3/2020) malam.
Dadang Supriatna (DS) kerap memberikan edukasi dan mengmbau kepada masyarakat untuk tetap neningkatkan kewaspadaan terhadap potensi ancaman wabah virus corona (Covid-19) diantaranya di Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung.
Ditegaskan Dadang, upaya persiapan yang harus dilakukan oleh Pemda Kabupaten Bandung, di antaranya harus memberikan uang tunai secara langsung kepada masyarakat Kabupaten Bandung.
"Pemberian dana tunai secara langsung itu, khususnya di luar penerima bantuan pangan non tunai (BPNT) dan program keluarga harapan (PKH) serta yang ditanggung oleh APBD Provinsi Jabar," tutur Dadang.
Dadang mengungkapkan, setelah mempertimbangkan dalam kondisi darurat nasional saat ini, Provinsi Jabar untujuga berencana akan mengambil langkah-langkah strategis untuk menunjukkan keberpihakkannya kepada masyarakat terdampak covid-19.
"Untuk penanganan covid-19, Provinsi Jabar akan mengeluarkan anggaran APBD sebesar Rp 5 triliun. Anggaran sebesar itu akan diberikan kepada masyarakat terdampak bencana virus corona ini diluar penerima BPNT dan PKH karena mereka merupakan tanggungjawab pusat," kata Dadang.
Setelah ada perhatian serius dari Provinsi Jabar itu, Dadang juga berharap kepada Pemda Kabupaten Bandung, untuk mengalihkan anggaran yang tidak urgent untuk penanggulangan darurat virus corona yang saat ini masih mengancam masyarakat.
"Saya juga warga Kabupaten Bandung yang merupakan Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Dapil Kabupaten Bandung, merasa prihatin melihat kondisi saat ini. Dilihat dari beberapa keluhan warga yang disampaikan langsung kepada saya. Untuk itu, saya berharap Pemda Kabupaten Bandung segera melakukan langkah kongkret," tandasnya.
dari persiapan itu, lanjut Dadang, Pemerintah Desa Harus segera mempersiapkan data warga yang berada di wilayahnya masing-masing agar dalam pemberiannya bisa secara cepat dan tepat sasaran.
Editor: Saufat Endrawan
