Dr.H.Marlan Nirsyamsu, M.M - Kepala Inspektorat Kab. Bandung

Inspektorat Menilai Kinerja Bupati dan Wakil Bupati Bandung 100 Hari Kerja Pertama

foto

Saufat Endrawan

Dr.H.Marlan Nirsyamsu, M.M Nilai Kinerja Dr. H.M. Dadang Supriatna, S.Ip, M.Si

Penulis: Dr. H. Marlan Nirsyamsu, M.M

OPININEWS.COM --  Program 100 Hari Kerja Bupati Bandung, Dr. H.M. Dadang Supriatna, S.Ip, M.Si dan Wakil Bupati Bandung, Ali Syakieb menampakan pengawasan semakin kuat, akuntabilitas dan semakin nyata.

Kepuasan Publik atas kinerja pelayanan Pemkab semakin mantap, dalam program 100 hari kerja pertama Bupati Bandung.

Langkah-langkah strategis penguatan tata kelola pemerintahan terus menunjukkan hasil yang menggembirakan.

Melalui sinergi dan penguatan peran Inspektorat Daerah, kinerja pengawasan internal Pemerintah Kabupaten Bandung mengalami peningkatan signifikan, tercermin dari berbagai capaian kinerja berikut ini:

Nilai Capaian Monitoring Center for Prevention (MCP) KPK meningkat dari 92% pada tahun 2023 menjadi 93% pada tahun 2024, menempatkan Kabupaten Bandung sebagai salah satu yang terbaik di Provinsi Jawa Barat dalam komitmen pencegahan korupsi.

Peringkat Sistem Penilaian Integritas (SPI) KPK Kabupaten Bandung naik dari peringkat ke-4 (tahun 2023) menjadi peringkat ke-2 (capaian nilai 74 Tahun 2024) di antara seluruh kabupaten di Provinsi Jawa Barat, menunjukkan meningkatnya budaya integritas di lingkungan birokrasi.

koRaihan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) telah dicapai sebanyak 9 kali berturut-turut, menjadi bukti konsistensi dalam[ pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel. Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) Kabupaten Bandung telah mencapai Level 3, menandakan bahwa pengendalian internal telah berjalan efektif dan terdokumentasi dengan baik.

Indeks Manajemen Risiko (MR) dari Kementerian PAN-RB meningkat dari Level 2 pada tahun 2023 serta  tahun 2024 naik menjadi Level 3, yang mencerminkan pengelolaan risiko yang lebih sistematis dan berkelanjutan.Kapabilitas Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) Kabupaten Bandung juga telah berada pada Level 3, yang berarti APIP mampu melakukan pengawasan yang independen, objektif, dan berorientasi pada peningkatan nilai tambah bagi organisasi. Melalui transformasi pengawasan berbasis integritas, digitalisasi, dan manajemen risiko, Pemerintah Kabupaten Bandung terus memperkuat pondasi pemerintahan yang bersih, transparan, dan berorientasi pada pelayanan publik.

Ini adalah bukti nyata bahwa visi misi semakin "Bedas" bukan sekadar slogan, melainkan kerja nyata untuk membangun tata kelola pemerintahan yang profesional dan terpercaya. ini

( Dr. H. Marlan Nirsyamsu, M.M - Kepala Inspektorat Kab. Bandung )

Editor: Saufat Endrawan

Bagikan melalui
Berita Lainnya
Renie Rahayu: DPRD Kab. Bandung Beri Apresiasi Kinerja Kombes Pol Aldi Subartono dan Jajarannya
Dadang Supriatna Blusukan Sejauh 3 KM Pantau Normalisasi Sungai Cidawolong
Dadang Supriatna Ciptakan Anak Kandungnya Jadi Dokter Untuk Berbakti Kepada Masyarakat Kab. Bandung
Dadang Supriatna Bupati Yang Menolak Mobil Dinas Baru
Panitia Kongres Persatuan PWI Segera Bekerja