SKB Tiga Partai Bukan Kesepakatan Permanen
Yayat Hidayat: Gerindra Belum Berkoalisi dan Belum Mendukung Calon Bupati dan Wakil Dari Partai Lain Pada Pilkada Kab. Bandung
Saufat Endrawan
Ketua Gerindra Kabupaten Bandung, Yayat Hidayat Akui Belum Berkoalisi dan Belum Mendukung Calon Bupati dsn Wakil Bupati untuk Pilkada Kab. Bandung. SKB Bukan Perjanjian Permanen Jika Salahsatu Partai ada yang Melanggar. ( sft )
Opininews.com, Bandung -- Terkait beredarnya SKB Tiga Parpol, PKB, Gerindra dan Gollkar yang ditandatangani oleh Ketua Partai Masing-masing untuk Koalisi pada Pilkada, tanggal 9 Desember mendatang beredar di Medsos.
Ketua Partai Gerindra Kabupaten Bandung, H. Yayat Hidayat, SE, M.Si kepada www.opininews.com, di Bandung, Sabtu (18/7) mengatakan, SKB tersebut, bukan sepakatan permanen masih bisa berubah. Apalagi point no 3 jelas untuk menentukan wakil bupati harus ada kesepakatan antara tiga partai, jika terjadi kesalahpahaman maka bisa bubar.
"Saat ini di Partai Gerindra, masih berlangsung membahsa secara internal. Gerindra belum mengeluarkan SK siapa yg akan didukung pada Pilkada, Desember mendatang," tegas Yayat yang kini menjabat Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bandung dari Fraksi Gerindra.
"Masalah koalisi dan calon yg akan diusung oleh Partai Gerindra pada Pilkada Kabupaten Bandung, itu hak prerogratif DPP. Jadi siapapun yang harus didukung dan koalisi dengan siapa secara resmi DPC Gerindra Kab Bandung menunggu perintah DPP," tegas Yayat.
Yayat menyatakan, siapa yang harus didukung dalam Pilkada Kabupaten Bandung dan dengan siapa harus berkoalisi, kami akan dan harus pacun kepada keputusan dan kebijakan DPP Gerindra.
Yayat menegaskan, saat ini belum ada tambahan nama yang direkomendasikan DPC Gerindra Kabupaten Bandung ke DPP Gerindra. DPC Gerindra Kabupaten Bandung.
Jelas Yayat, tetap merekomendasikan hasil fit and profertest empat bakal calon dan sudah diserahkan ke DPD selanjutnya itu kewenangan hak prerogatif DPP. (sft)
Editor: Administrator
