H. Agus Yasmin - Politikus Senior
Program Kang DS dan KDM Selaras Dalam Pembinaan Siswa Nakal

H. Agus Yasmin - Politikus Senior
Penulis: H. Agus Yasmin
OPININEWS.COM -- Masyarakat Kabupaten Bandung jangan meragukan kekompakan Gubernur Jabar dan Bupati Bandung dalam membangun wilayahnya masing-masing yang selaras demi terciptanya masyarakat yang adil dan sejahtera serta semakin meningkat indek perekonomian, pendidikan juga kesehatan.
Visi Gubernur Jabar, Kang Dedi Mulyadi (KDM) dan Bupati Bandung, Kang Dadang Supriatna (DS) selaras, demi sebuah tanggung jawab yang melekat sebagai pimpinan daerah.
Keselarasan tersebut salah satunya dengan menguatkan peningkatan sumber daya manusia (SDM) unggul untuk masa yang akan datang, menuju Indonesia Emas 2045, sejalan dengan Program Presiden RI, Prabowo Subianto.
Bupati dan Gubernur Jabar menyadari sepenuh hati bahwa pendidikan merupakan investasi yang berharga bagi pemerintah daerah, sebagai langkah riil KDM dengan melakukan kerjasama dengan pihak Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk melakukan pendidikan kedisplinan bagi siswa yang dianggap punya prilaku yang perlu mendapat perhatian khusus sehingga anak didik bisa kembali sejalan dengan prilaku yg di harapkan dalam mencapai kurikulum di sekolah.
Pro kontra pasti ada, toh semua berangkat dari rasa tanggung jawab yang sama.
Bedanya KDM yang merasakan proses kepemimpinan dari bawah merasa langkahnya benar, karena kasus - kasus tertentu yang ada pada prilaku siswa tidak ada yang menangani secara terkonsolidasi utuh.
Langkah ini bukan berarti menampikan peran sekolah yang dianggap gagal dengan keluarga untuk mensinergikan kedisplinan pada karakter siswa tertentu.
Pendidikan khusus yang dilakukan KDM dengan menguatkan karakter disiplin menjadi kebutuhan ketika siswa siswa di Jabar terdengar terlibat pada kegiatan yg hampir mendekati keresahan publik.
Upaya KDM sudah baik apalagi jika memang menjadi sebuah langkah yg lebih terencana di semua daerah.
Namun demikian, langkah itu di tiap daerah ada juga dengan model lain, seperti yang dilakukan oleh kabupaten Bandung, dimana Kang DS menggagas program Maghrib Mengaji bagi siswa.
Bahkan program ini di integrasikan pula kedalam kegiatan ektra kurukuler sekolah dan pemberdayaan masyarakat yang punya kemampuan mengajar Al- Qur'an untuk berpartisipasi.
Saat ini di Kabupaten Bandung, program Magrib Mengaji menjadi salah satu andalan Visi Misi Bupati Bandung dalam menguatkan karakter siswa.
Dua duanya menjalankan amanah yg diemban selaku pemimpin, sangat elok pula jika program Magrib Mengaji sebagai warisan budaya yang luhur kemudian dikuatkan oleh sebuah sistem yang baik di tingkat Jabar.
Untuk menguatkan program KDM, agar tidak ada lagi anggaran untuk kegiatan di luar sekolah bagi pelajar program Magrib Mengaji sangat tepat.
Kegiatan yang di rancang Kang DS sangat tepat dan produktif, tentunya pada segmen kelompok masyarakat ini menjadi sebuah gagasan dan langkah yang patut kita apresiasi dan menjadi kekuatan karakter urang sunda yaitu." Nyunda, Nyakola jeung Nyantri " .
Insya Alloh kedua program ini, Barokah Aamiin YRA.
( H. Agus Yasmin - Pimpinan Mathlaul Anwar, Politikus Senior, Mantan Ketua DPRD Kab. Bandung juga Tim Pemenangan Bedas Jilid 1 dan 2 )
Editor: Saufat Endrawan