Kemensos Menilai Bupati Bandung Paling Serius Dukung Program Pak Prabowo Terkait Sekolah Rakyat

Presiden Prabowo Subianto Setujui Pembangunan Sekolah Rakyat di Kecamatan Ciwidey

foto

Saufat Endrawan

Sekjen Kemensos Atas Nama Presiden Prabowo Subianto Setujui Usulan Bupati Bandung Pembangunan Sekolah Rakyat di lahan Yang Berada di Kecamatan Ciwidey.

OPININEWS.COM, Bandung --  Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melalui Kementerian sosial  menyetujui lahan yang di ajukan Bupati Bandung,  H.M. Dadang Supriatna, seluas 8 Hektar di daerah Kecamatan Ciwidey di jadikan lokasi untuk pembangunan sekolah rakyat.

Lokasi lahan seluas delapan hektar untuk pembangunan sekolah rakyat di Kecamatan  Ciwidey terletak di Desa Lebak Muncang, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung.

Hal ini di tegaskan Sekjen Kementerian sosial RI, Robben Rico, kepada www.opininews.com, usai melakukan dialog dan konsolidasi  dengan Bupati Bandung di Rumah Jabatan Bupati, di Soreang, Kabupaten Bandung, Rabu (1/10/2025) malam.

Robben akui atas nama Presiden Prabowo ucapkan terimakasih kepada Bupati Bandung dan jajarannya yang berusaha keras dan serius mendukung program sekolah rakyat dengan mempersiapkan lahan untuk segera  di bangun gedung, serta Sarana dan prasarana lainnya untuk Sekolah Rakyat, yang rencananya harus sudah selesai di bangun saat penerimaan siswa baru tahun 2026 mendatang.

Apalag, Bupati Bandung, ucap Robben, dalam satu minggu setelah pertemuan malam ini akan menyelesain perizinan serta persyaratan lainnya.

"Gerakan cepat Pak Bupati Bandung ini, yang memberikan harapan dan kepercayaan kami atas apa yang akan di kerjakan. Saya serahkan urusan proses izin, dan teknik lainnya di lapangan kepada Pak Bupati. Ini sejalan dengan harapan Pak Presiden untuk segera terbangunnya sekolah rakyat di setiap Kabupaten dan Kota di Indonesia.

Namun hanya Bupati Bandung, Pak Dadang Supriatna yang paling siap di banding kepala daerah lainnya di Indonesia," jelas Robben.

Tujuan  sekolah rakyat,  jelas Robben, untuk menyediakan pendidikan gratis dan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga tidak mampu.

Sekolah Rakyat  bagi anak kurang mampu, sehingga, mereka dapat memperoleh kesempatan pendidikan yang sama dengan anak-anak lainnya.

Sekjen Kementerian Sosial, pada kesempatan ini menitipkan sebanyak 150 Siswa Sekolah yang tengah belajar di Gedung KONI Kabupaten Bandung dapat belajar dengan baik.

"Saya berharap pembangunan Gedung Sekolah Rakyat di kecamatan Ciwidey dengan cepat terealisasi. Agar mereka dapat segera pindah,"  ucap Robben.

Bupati Bandung, Dadang Supriatna, menjelaskan lahan seluas delapan hektar untuk di bangun Sekolah Rakyat di Ciwidey sangat ideal untuk sistem boarding school.

Lahan di Kecamatan Cowidey, seluas delapan hektar ini akan digunakan untuk membangun berbagai fasilitas, seperti ruang kelas, laboratorium, asrama, dan fasilitas olahraga.

Orang nomor satu di Kabupaten Bandung ini  katakan, kegiatan belajar mengajar bagi siswa sekolah rakyat, dan tempat tinggal siswa sementara di Wisma Atlet Si Jalak Harupat (SJH) dan Bekas Gedung KONi, Kecamatan Kutawaringin.

Masyarakat di lokasi lahan untuk pembangunan sekolah rakyat, tegas Bupati Bandung,  telah menyatakan kesiapan dan dukungan penuh untuk pembangunan Sekolah Rakyat di Ciwidey.

Berdialog dan Koordinasinasi membahas pembangunan Sekolah Rakyat dengan Sekjen Kementerian Sosial, Bupati Bandung di dampingi Kepala Dinas Sosial Hj. Ningning Hendarsah, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadis Kominfo) Kabupaten Bandung H. Teguh Purwayadi, serta OPD lainnya.

( Saufat Endrawan )

Editor: Saufat Endrawan

Bagikan melalui
Berita Lainnya
Usai Retret Bupati Harus Tegas Menindak dan Menggeser ASN Sesuai dengan Kemampuannya
Kang DS Lunasi Tunggakan BPJS Kesehatan Warga Penderita Tumor Rahim 12 CM
Cucun Syamsurijal dan Dadang Supriatna Resmikan Pengguanaan Jalan dan Jembatan di Kecamatan Pacet
Kepala BGN Akui Kang DS Bupati Paling Rewel Tiga Kali Sehari Telepon
Masyarakat Harus Tahu Berapa Gaji dan Tunjangan Anggota DPRD Jabar Setiap Bulannya