BRT Kedepan Angkut Wisatawan Menuju Ciwidey dan Rancabali

Hilman Kadar: Arahan Bupati, Dishub Akan Kembangkan Angkutan Masal BRT untuk Hindari Kemacetan

foto

Saufat Endrawan

Kadishub Kab. Bandung sesuai Adalah Pak Bupati Akan Buka 8 Kolidor BRT Demi Pelayanan Transportasi kepada Masyarakat dan Cegah Kemacetan

‎OPININEWS.COM, Bandung -- Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung dalan rangka dukung Program Bupati Bandung meningkatkan kunjungan wisatawan ke objek wisata Kabupaten Bandung di Wilayah Ciwidey dan Rancabali akan menyiapkan Bus Damri. ‎

‎Bus tersebut adalah Bus Rapid Transit (BRT) angkutan masal dari wilayah Kabupaten Bandung -Leuwi Panjang dan Sebaliknya. ‎

‎Bus Rapid Transit (BRT) adalah sistem transportasi umum berbasis bus yang cepat, efisien, dan berkapasitas tinggi, yang menggunakan jalur khusus atau lajur bus terpisah untuk menghindari kemacetan.

‎ ‎Sistem ini dirancang untuk memberikan layanan cepat dan andal di perkotaan dengan fitur seperti stasiun ber-peron, fasilitas pembayaran di luar bus, dan sistem tiket yang efisien untuk mengurangi waktu tempuh. ‎

‎Tujuan diantarannya untuk menghindari kemacetan di jalur wisata Ciwidey - Rancabali.

‎ ‎Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung, Drs. H. Hilman Kadar, M.Si, kepada www.opininews.com usai menonton Film Biografi Bupati Bandung. Dadang Supriatna di Gedung Sabilulungan, Soreang, kemarin. ‎ ‎ ‎

Angkutan masal yang akan dikembangkan untuk meminimalisir kemacetan menuju objek wisata Ciwidey-Rancabali adalah Bus Rapid Transit angkutan massal. ini akan dikembangkan salah satunya untuk menjawab isu kemacetan lalu lintas.

"Jadi, masyarakat bisa terlayani menggunakan angkutan publik yang lebih aman lebih nyaman," tandasnya. ‎

"‎Dari segi harga tiket, sangat terjangkau. saya berharap masyarakat kembali gunakan transportasi nasal untuk hindari kemacetan," harap Hilman. ‎ ‎ ‎

‎"Tujuan Mengurangi penggunaan kendaraan pribadi," lanjut Hilman, salah satu tujuannya, mengurangi kemacetan. ‎

 ‎Dishub Kabupaten Bandung. jelas Hilman, berencana membuka 8 koridor trayek BRT baru dari Kabupaten Bandung menuju Kota Bandung.

Namun yang baru terealisasi baru tiga koridor ‎diantaranya Majalaya-Leuwi Panjang, Soreang- Leuwi Panjang dan Baleendah. ‎

‎Kedepan lanjut Hilman hingga Wilayah Kecamatan Banjaran.

Kemudian akan kita kembangkan 4 karidor lainnya menuju objek wisata Pacira.

‎ ‎"Sesuai arahan Pak Bupati Bandung, Dr. H.M. Dadang Supriatna, SIp,.M.Si semua area di Kabupaten Bandung akan terlayani Angkutan masal BRT," jelas Hilman. ‎

‎Sebelumnya Bupati Bandung, Dadang Supriatna, telah berencana melakukan upaya yang sangat hebat untuk mencari solusi kemacetan menuju jalur wisata Ciwidey-Rancabaluli dengan membangun Kereta Gantung mulai dari Soreang, Ciwidey dan Rancabali juga menuju Objek Wisata Pangalengan atau juga membangun jalan tol Soreang, Ciwidey , Rancabali. ‎

‎"Rencana ini sudah di ajukan kepada pemerintah pusat. Kami tinggal menunggu informasi lebih lanjut. Kabupaten Bandung kini menjadi tujuan wisatawan dalam negeri maupun mancanegara. Kami wajib mengembangkan infrastruktur jalan. Yah agar mereka nyaman dalam perjalanan tanpa alami kemacetan panjang," jelas Bupati. ‎

‎( Saufat Endrawan ) ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ 

Editor: Saufat Endrawan

Bagikan melalui
Berita Lainnya
Kang DS Motivasi Pengurus Koperasi Merah Putih untuk Bangkit dan Jeli Melihat Peluang Bisnis
Cucun Ahmad Syamsurijal dan Dadang Supriatna Libatkan PMII dalam Pembangunan di Kab. Bandung
Kang DS Apresiasi Upaya Bapenda Ingatkan Wajib Pajak untuk Bayar Pajak Reklame, PBB, PKB dan BBNKB
Kang DS Gelar Istiqosah dan Doa Bersama Agar Pemerintahan Aman Kondusif dan Pelayanan Tetap Maksimal
Dadang Supriatna Lantik Pengurus BWI Kab. Bandung