Jika Ada SPPG Tak Mau Kerja Sama dengan KMP Akan Dilaporkan ke BGN
Kang DS Motivasi Pengurus Koperasi Merah Putih untuk Bangkit dan Jeli Melihat Peluang Bisnis
Saufat Endrawan
Kang DS Beri Motivasi Kepada Pengurus KMP untuk Bangkit dan Manfaat Peluang Bisnis di daerahnya Masing-Masing
OPININEWS.COM, Bandung -- Tanpa lelah Bupati Bandung, Dr. H.M. Dadang Supriatna, S,Ip, M.Si didampingi Kepala Disinfokom, H. Teguh Purwayadi, S.Ip M.Si, Kepala Dinas Koperasi dan UKM, H. Didin Syahidin, S.Ip,.M.Si serta OPD lainya, Road Show untuk bertemu dan dialog dengan puluhan kepala desa, dan para pengurus Koperas Desa, Koperasi Merah Putih (KMP) di Kecamatan Soreang, Cangkuang, Kutawaringin, Margaasih dan Kecamatan Katapang, Rabu (7/10/2025).
Tujuan orang nomor satu di Kabupaten Bandung, sejak pagi hingga petang hari berjumpa dengan para kepala desa dan pengurus KMP dalam rangka melaksanakan program “Road Show Kunjungan Kerja Bupati Bandung Rapat Koordinasi Koperasi Desa Merah”.
Pada kesempatan ini Bupati Bandung selain menampung aspirasi, masukan dan keluhan, namun juga, berikan motivasi, harapan dan apa tujuan Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto membentuk KMP.
“Selain untuk mensejahterakan masyarakat desa, namun juga menjadi pendukung dalam program Makan Bergizi Grati (MBG). Jadi tidak ada alasan SPPG menolak kerjasama dengan KMP dalam pengadaan 29 kebutuhan pokok untuk di masak di dapur MBG,” jelas Bupati Bandung kepada www.opininews.com, Selasa (7/10/2025).
“Jika ada SPPG, Kades dan lainnya menghambat suksesnya KMP atau tak kerjasama maka akan saya laporkan kepada Kepala BGN Pusat,” tegas Dadang Supriatna yang kerap di sapa Kang DS.
Pada kesempatan ini, Kang DS mengingatkan kepada Ketua KMP, banyak peluang kerjasama yang bisa dilakukan dengan SPPG untuk program MBG, diantaranya pengadaan 29 jenis komoditas. mulai dari kebutuhan daging ayam, telur, ikan, tahu, tempe, susu serta buah-buahan dan sayur mayur seperti worte, kangkung, bayam serta lainnya.
“Peluang ini jangan di sia-siakan. Ketua KMP dan Kepala Desa harus jeli melihat peluang. Cari warga yang bisa bercocok tanam, memanfaatkan lahan milik carik desa yang terbengkalai untuk di tanam sayur-sayuran,” kata Kang DS.
Tidak hanya itu, jika ada warga yang hobby memelihara ikan, di ajak beternak ikan diantarannya lele, untuk memenuhi kebutuhan SPPG.
Kendati demikian, Kang DS berharap, KMP harus tertata baik secara administrasi dan kepengurusanya. Karena nantinya harus ada yang mengurus adminsitrasi mulai dari invoice, surat keluar masuk barang serta lainnya.
“Perkuat kepengurusan, tingkatkan SDM. Harga mampu bersaing. Maka saya akan rekomendasikan KMP tersebut dapat menjalin kerjasama dengan SPPG,” jelas Kang DS.
Lebih jauh, Kang DS nyatakan, antara, KMP dari berbagai desa bisa saling bekerjasama dalam mendapatkan kebutuhan 29 jenis komoditi yang tidak ada di KMP lain.
Bupati Bandung juga bangga, ada KMP di Desa Soreang yang telah bekerjasama dengan PT. Pertamina untuk menjual Gas Tabung Melon, dan di Desa Cincin yang akan menata PKL yang berada di trotoar sepanjang jalan Gading Tutuka 1 untuk di tempatkan di lahan Taman Kota. Namun Kang DS berharap ada koordinasi dengan Dinas Terkait.
( Saufat Endrawan )
Editor: Saufat Endrawan
